Wijaya, Ari (2019) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK ROTI PADA VIRGIN CAKE & BAKERY. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
14.D1.0128 Ari Wijaya - COVER.pdf Download (669kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
14.D1.0128 Ari Wijaya - BAB I.pdf Download (121kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
14.D1.0128 Ari Wijaya - BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) |
||
|
Text (BAB III)
14.D1.0128 Ari Wijaya - BAB III.pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
14.D1.0128 Ari Wijaya - BAB IV.pdf Download (707kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
14.D1.0128 Ari Wijaya - BAB V.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14.D1.0128 Ari Wijaya - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (473kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengendalian kualitas produk roti pada Virgin Cake & Bakery dengan menggunakan Six Sigma. Metode dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. kesimpulan pada penelitian ini adalah tahap define merupakan tahap mengidentifikasi masalah yang terjadi pada bagian roti springbed 9 rasa toko roti Virgin yaitu sesuai dengan data yang diperoleh pada periode Minggu I – Minggu IV Maret 2019 didapatkan rata-rata persentase produk cacat roti springbed 9 rasa sebesar 4,34%. Rata-rata persentase tersebut melebihi batas toleransi kecacatan yang telah ditetapkan oleh toko roti Virgin yaitu sebesar 4%. Hal ini menjadi masalah bagi perusahaan. baseline kinerja perusahaan masih perlu dilakukan perbaikan kualitas demi mencapai kesempurnaan, karena dengan adanya penanganan yang tepat dan cepat maka produk cacat yang dihasilkan dapat ditekan dan tidak menyebabkan pembengkakan biaya produksi. Selanjutnya tabel perhitungan DPMO dan sigma yang diharapkan oleh roti springbed 9 rasa pada Vigin Cake yang mana disesuaikan dengan standar toleransi yang sudah ditetapkan yaitu 4%. Merupakan tahap dilakukan analisis terhadap permasalahan yang terjadi pada roti springbed 9 rasa toko roti Virgin. Pada tahap ini dilakukan dengan melihat frekuensi jenis cacat yang dihasilkan yang kemudian digambarkan pada diagram pareto. Tahap improve merupakan tahap menetapkan rencana tindakan yang akan dilakukan untuk menanggulangi permasalahan dan meningkatkan kualitas produk roti springbed 9 rasa dengan menggunakan 5W-1H yang terdiri dari what (apa), why (mengapa), where (dimana), when (kapan), who (siapa), how (bagaimana). Improve dilakukan pada keseluruhan jenis cacat meliputi : terlalu matang, cacat di tepi, dan tekstur kasar. Pada tahap control ini improvement yang sudah dilakukan dijadikan standar sehingga karyawan akan bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan dan juga diperlukan pengontrolan mengenai improvement yang sudah dilakukan yaitu dengan melihat persentase roti yang cacat berada di atas atau di bawah batas toleransi yang sudah ditetapkan yaitu sebesar 4% dan juga dilakukan perhitungan DPMO untuk mengetahui tingkat sigma perusahaan sekali dalam sebulan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 658 Management > Production Management |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Management |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 23 Jun 2020 04:09 |
Last Modified: | 20 Nov 2020 01:04 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21463 |
Actions (login required)
View Item |