Cintiya, Helena Ita Cahya (2019) SEKOLAH KECANTIKAN DI SEMARANG. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA.
|
Text
15.A1.0115 Helena Ita Cahya Cintiya_COVER.pdf Download (792kB) | Preview |
|
|
Text
15.A1.0115 Helena Ita Cahya Cintiya_BAB 1.pdf Download (154kB) | Preview |
|
Text
15.A1.0115 Helena Ita Cahya Cintiya_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (814kB) |
||
|
Text
15.A1.0115 Helena Ita Cahya Cintiya_BAB 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
15.A1.0115 Helena Ita Cahya Cintiya_BAB 4.pdf Download (437kB) | Preview |
|
|
Text
15.A1.0115 Helena Ita Cahya Cintiya_BAB 5.pdf Download (601kB) | Preview |
|
|
Text
15.A1.0115 Helena Ita Cahya Cintiya_DAPUS.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text
15.A1.0115 Helena Ita Cahya Cintiya_LAMPIRAN.pdf Download (560kB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang serius dalam memajukan industri di bidang penataan rias hingga fashion. Beberapa kota besar di Indonesia ikut serta dalam semarak “euphoria” perkembangan fashion dan rias wajah. Salah satunya adalah Kota Semarang, Ibukota Provinsi Jawa Tengah. Semarang adalah sebuah kota besar yang, banyak masyarakat membutuhkan fasilitas pelayanan bidang fashion dan rias. Bidang fashion dan rias termasuk dalam industri kreatif yang memiliki peluang cukup besar dalam usaha. Sehingga selain untuk menggali potensi daerah, bidang fashion dan rias juga dapat mendongkrak dalam perekonomian daerah. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Basan Pusat Statistik (BPS) merilis data hasil survei bahwa sektor Ekonomi Kreatif menyumbangkan 7,38% terhadap total perekonomian nasional 2016 dan 18,15% dikontribusi oleh sektor fashion dengan kata lain nomor dua setelah kuliner. Hal ini menunjukkan bahwa berpenampilan menarik dan stylist bagi masyarakat Indonesia sudah sangat disadari dengan mengikuti perkembangan fashion dan rias yang sedang berkembang. Namun, khususnya di Provinsi Jawa Tengah, jumlah usaha di subsektor fashion berada diurutan ketiga setelah subsektor kuliner dan kriya dengan jumlah usaha 217.605. Menjadi perhatian khusus karena kenyataannya di Jawa Tengah terutama di Kota Semarang mempunyai profesi-profesi di bidang fashion dan rias yang terkenal dan berkompeten. Sudah banyak profesi sebagai makeupartist dan fashion designer berkembang pesat di Kota Semarang namun harus belajar di luar kota untuk mendapatkan ilmu dikarenakan Semarang tidak mempunyai fasilitas memadai terhadap sekolah kecantikan. Tak jarang sekolah-sekolah seni yang berkaitan dengan tata rias, tata rambut dan tata busana di Semarang hanya berupa rumah atau pertokoan sebagai tempat belajar. Yang diketahui adalah pertokoan mempunyai keterbatasan lahan yang mengakibatkan kurangnya fasilitas ruang. Sehingga untuk pemaksimalan fungsi dirasa kurang. Hal tersebut dapat dilihat juga mengenai identitas bangunan yang dialihfungsikan sebagai sekolah. Sehingga, fungsi sekolah dengan mengutamakan fasilitas yang memadai sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan pengguna dibutuhkan untuk memenuhi peminat di bidang fashion dan rias. Dengan permasalahan yang muncul terdapat pada pemaksimalan fungsi ruang dalam dan luar, tingkat kenyamanan ruang dan wadah bagi peminat di bidang fashion dan rias. Sekolah kecantikan adalah sebuah tempat yang dijadikan sebagai wadah pendidikan dalam bidang kecantikan (tata rias, tata rambut dan tata busana) sebagai upaya untuk mengembangkan potensi, minat dan keterampilan peserta didik di masa mendatang. Oleh karena itu, Sekolah Kecantikan yang direncanakan dapat memenuhi tingkat kenyamanan pengguna dari kenyamanan ruang dalam, penataan ruang luar yang dapat mendukung proses belajar mengajar serta konsep bangunan yang mengimplementasikan karakter “feminine” sebagai nyawa bagi bangunan agar tidak seperti bangunan sekolah pada umumnya yang hanya bersifat monoton dalam konsep bangunan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 700 Arts and Recreation > 720 Architecture > Educational Buildings > School Buildings |
Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Department of Architecture |
Depositing User: | Ms Agustin Hesti Pertiwi |
Date Deposited: | 23 Jun 2020 04:49 |
Last Modified: | 23 Sep 2020 06:12 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21320 |
Actions (login required)
View Item |