Saputra, Gabriel Nicholaus (2019) RURAL RESORT DENGAN NUANSA BAMBU NGABLAK. Other thesis, UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA.

Preview	Text 15.A1.0008 - Gabriel Nicholaus (1.32)_COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 15.A1.0008 - Gabriel Nicholaus (1.32)_BAB 1.pdf Download (147kB) | Preview
	Text 15.A1.0008 - Gabriel Nicholaus (1.32)_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB)
Preview	Text 15.A1.0008 - Gabriel Nicholaus (1.32)_BAB 3.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 15.A1.0008 - Gabriel Nicholaus (1.32)_BAB 4.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 15.A1.0008 - Gabriel Nicholaus (1.32)_BAB 5.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 15.A1.0008 - Gabriel Nicholaus (1.32)_DAPUS.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text 15.A1.0008 - Gabriel Nicholaus (1.32)_LAMPIRAN.pdf Download (517kB) | Preview

Abstract

Rural Resort adalah resort yang jauh dari wilayah perkotaan dan bertempatan dekat dengan desa dimana potensi yang diterapkan pada resort berkaitan dengan keadaan yang berada didalam desa, resort sendiri ditujukan untuk masyarakat yang ingin berekreasi dan melakukan aktivitas yang baru, tidak hanya kepada masyakat domestik tetapi juga untuk luar Indonesia, Rural resort sendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan perekonomian dalam suatu desa yang akan digunakan sebagai resort, Resort sendiri akan memberikan sarana untuk berlibur dikarenakan lebih dari 14 juta penduduk Indonesia mengalami stress hal ini dikarenakan pekerjaan yang dilakukan terus menerus secara monoton selama berjam-jam, untuk mengatasi hal tersebut diperlukan sarana rekreasi seperti resort, terutama yang berada di daerah alam sekitar, alam yang berisikan pepohonan hijau dapat menghilangkan beban stress, Resort memiliki karakteristik berupa lokasi yang memiliki keindahan alam, keindahan alam yang ditawarkan adalah pemandangan gunung yang berada di daerah kabupaten Magelang, dengan keindahan di antara gunung merbabu, bukit andong dan gunung telomoyo, Lokasi yang di pilih adalah Kecamatan Ngablak dikarenakan memiliki ketinggian yang paling tinggi sehingga berpotensi terhadap view, dan didalam Ngablak terdapat desa Pagergunung yang akan dikembangkan melalui adanya resort, dengan meningkatkan pendapatan pada desa dan pemanfaatan sumber daya yang ada, Dikarenakan lokasinya yang berada dialam, pemanfaatan material yang ada juga seharusnya memerhatikan alam tersebut, sehingga konsep yang dihasilkan adalah dapat menyatu dengan alam dan menciptakan kenyamanan bagi penggunanya, hal ini berkaitan dengan pemilihan pendekatan yaitu arsitektur organik yang memanfaatkan alam dan memanfaatkan material alam sekitar, pemanfaatan material alam pada lokasi setempat juga dapat mengangkat lokalitas pada daerah tersebut, kecamatan Ngablak wilayah desa Pagergunung, memiliki material lokal berupa Bambu, Bambu mudah dibudidayakan dan didapat dengan mudah, Bambu sendiri akan menciptakan karakteristik didalam resort, selain itu bambu memiliki kelebihan didalamnya yaitu memiliki tingkat keelastisitan yang tinggi sehingga mudah di bentuk dan dapat menyesuaikan dengan alam yang ada, Selain arsitektur organik pada resort juga menerapkan pendekatan Bioklimatik, yaitu pemanfaatan alam menjadi potensi bagi bangunan, bambu cocok dalam penerapan pendekatan ini, dikarenakan bambu yang memiliki rongga dan dapat di tembus angin sehingga dapat memanfaatkan udara sekitar, selain itu dikarenakan bambu mudah dibentuk dapat merespon terhadap iklim indonesia yang tropis, dengan memberikan penutup pada area yang terpapar matahari secara langsung sementara wilayah yang tidak terpapar matahari dapat diberikan bukaan sehingga cahaya dapat masuk kedalam ruangan, didalam lokasi pegunungan yang berada didataran tinggi memiliki keadaan tanah yang tidak rata sehingga diperlukan penanganan dengan memberikan konstruksi pada daerah berkontur seperti pemberian pondasi panggung, penerapan lainnya juga dapat dengan menggunakan metode split level, berdasarkan hasil wawancara desa pagergunung memang akan mengembangkan potensi yang berada didesa sehingga dapat memajukan pendapatan didalam desa juga

Actions (login required)

View Item