NEFERTARY, CYNTHIA KARINA (2019) OPTIMASI SUHU, WAKTU, DAN RASIO BAHAN TERHADAP RENDEMEN, TOTAL KANDUNGAN FENOLIK, DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK OLEORESIN BIJI PALA (Myristica fragrans) DENGAN METODE ULTRASONIK. THE OPTIMIZATION OF TEMPERATURES, TIMES, AND RATIO ON YIELD, TOTAL PHENOLIC CONTENT, AND ANTIOXIDANT ACTIVITY OF NUTMEG (Myristica fragrans) OLEORESIN EXTRACT WITH ULTRASONIC METHOD. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.
|
Text
15.I1.0005 CYNTHIA KARINA NEFERTARY (3.73)..pdf COVER.pdf Download (742kB) | Preview |
|
|
Text
15.I1.0005 CYNTHIA KARINA NEFERTARY (3.73)..pdf BAB I.pdf Download (189kB) | Preview |
|
Text
15.I1.0005 CYNTHIA KARINA NEFERTARY (3.73)..pdf BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) |
||
|
Text
15.I1.0005 CYNTHIA KARINA NEFERTARY (3.73)..pdf BAB III.pdf Download (613kB) | Preview |
|
|
Text
15.I1.0005 CYNTHIA KARINA NEFERTARY (3.73)..pdf BAB IV.pdf Download (635kB) | Preview |
|
|
Text
15.I1.0005 CYNTHIA KARINA NEFERTARY (3.73)..pdf BAB V.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
15.I1.0005 CYNTHIA KARINA NEFERTARY (3.73)..pdf DAPUS.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
15.I1.0005 CYNTHIA KARINA NEFERTARY (3.73)..pdf LAMP.pdf Download (138kB) | Preview |
Abstract
Pala (Myristica fragrans) merupakan tanaman asli dari Indonesia yang tergolong dalam famili Myristicaceae yang terpisah lagi dalam 15 genus (marga) dan 250 spesies (jenis). Tanaman pala memiliki ciri-ciri yaitu batangnya berukuran sedang dengan tinggi mencapai 18 meter, daunnya berwarna hijau dan berbentuk lonjong atau bulat telur. Tanaman pala dapat dimanfaatkan buah, biji, dan fulinya. Buah pala dapat dimanfaatkan sebagai produk asinan buah, sedangkan biji dan fulinya dapat dimanfaatkan ekstrak minyaknya sebagai flavoring agent. Biji pala memiliki total kandungan minyak dan lemak sebanyak 25-40%, sedangkan fulinya memiliki kandungan minyak lemak sebanyak 20-30%. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh rasio antara pelarut dengan bahan, suhu, dan waktu ekstraksi terhadap efektivitas proses ekstraksi oleoresin biji pala. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kandungan total fenolik dan aktivitas antioksidan dalam ekstrak oleoresin biji pala. Perlakuan dalam penelitian akan dilakukan sebanyak 3 batch dengan 3 kali ulangan. Metode yang digunakan adalah ekstraksi oleoresin dengan menggunakan pelarut n-heksana dengan bantuan gelombang ultrasonik. Ekstraksi dilakukan dalam pada suhu 390C, 450C, dan 520C; waktu selama 30 menit, 45 menit, dan 60 menit; rasio sebesar 5:100, 10:100, dan 15:100. Pengujian efektivitas ekstraksi dilakukan dengan cara menghitung persentase rendemen yang dihasilkan dari masing-masing perlakuan. Pengujian total fenolik dilakukan dengan metode Folin-ciocalteu menggunakan standar asam galat. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil persentase rendemen tertinggi diperoleh pada perlakuan suhu 41,270C selama 55,30 menit pada rasio perbandingan bahan dengan pelarut sebesar 11,79:100. Aktivitas antioksidan tertinggi diperoleh pada perlakuan suhu 43,820C selama 51,92 menit pada rasio bahan dengan pelarut 7,5:100. Total kandungan fenolik tertinggi diperoleh pada perlakuan suhu 36,280C selama 35 menit pada rasio perbandingan bahan dengan pelarut sebesar 9,76:100.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Antioxidants |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 24 Mar 2020 03:33 |
Last Modified: | 06 Oct 2020 01:28 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/21053 |
Actions (login required)
View Item |