Pramesti, Elsa Suryaning (2019) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS BERAT RINGANNYA PIDANA PADA TINDAK PIDANA PENGGELAPAN (STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI KENDAL). Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.
|
Text
15.C1.0066 ELSA SURYANING PRAMESTI (9.52)..pdf COVER.pdf Download (914kB) | Preview |
|
|
Text
15.C1.0066 ELSA SURYANING PRAMESTI (9.52)..pdf BAB I.pdf Download (360kB) | Preview |
|
Text
15.C1.0066 ELSA SURYANING PRAMESTI (9.52)..pdf BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
||
|
Text
15.C1.0066 ELSA SURYANING PRAMESTI (9.52)..pdf BAB III.pdf Download (436kB) | Preview |
|
|
Text
15.C1.0066 ELSA SURYANING PRAMESTI (9.52)..pdf BAB IV.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
15.C1.0066 ELSA SURYANING PRAMESTI (9.52)..pdf DAPUS.pdf Download (327kB) | Preview |
|
|
Text
15.C1.0066 ELSA SURYANING PRAMESTI (9.52)..pdf LAMP.pdf Download (832kB) | Preview |
Abstract
Penelitian dengan judul “Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Berat Ringannya Pidana Pada Tindak Pidana Penggelapan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Kendal)” ini bertujuan: (1) untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menentukan berat ringannya pidana terhadap kasus tindak pidana penggelapan; dan (2) untuk mengetahui faktor yang menjadi hambatan hakim dalam menjatuhkan sanksi terhadap tindak pidana penggelapan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif. Data ini dianalisis secara kualitatif atau disebut juga dengan cara non statistik yaitu tanpa menggunakan suatu perhitungan secara matematis. Sumber data yang diperoleh dari hasil pencarian data di lapangan melalui teknik wawancara dengan narasumber dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana penggelapan memiliki pertimbangannya masing-masing dalam menentukan berat ringannya pidana yang akan dijatuhkan. Pertimbangan tersebut bisa dilihat dari kesalahan pelaku tindak pidana, keadaan yang meringankan maupun memberatkan terdakwa seperti barang bukti yang dikembalikan oleh terdakwa atau tidak dan nilai kerugian yang dialami oleh korban, sikap batin dan cara pelaku melakukan tindak pidana, riwayat hidup dan keadaan sosial ekonomi terhadap pelaku tindak pidana, pengaruh tindak pidana terhadap masa depan pelaku tindak pidana. Selain itu, dalam proses menjalankan peradilan di persidangan juga terdapat faktor yang menghambat hakim dalam menjalankan tugas dan fungsinya, yaitu faktor internal yang berasal dari dalam diri hakim sendiri dan faktor eksternal yang berasal dari peraturan perundang-undangan, faktor kebudayaan ataupun dari faktor masyarakat. Adapun saran yang yang diberikan adalah hakim dalam dalam memutus suatu perkara majelis harus selalu memperhatikan dan mempertimbangkan faktor-faktor yang meringankan atau memberatkan bagi terdakwa, selain itu bagi para pihak penegak hukum terutama hakim dan jaksa harus dapat meingkatkan profesionalismenya demi keadilan bagi seluruh pihak.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | mr AM. Pudja Adjie Sudoso |
Date Deposited: | 23 Mar 2020 04:29 |
Last Modified: | 08 Oct 2020 04:21 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/20916 |
Actions (login required)
View Item |