PERANAN DP3AKB KABUPATEN GROBOGAN DALAM MENCEGAH PERKAWINAN ANAK

GUMOLUNG, ALDO BAGASKARA (2019) PERANAN DP3AKB KABUPATEN GROBOGAN DALAM MENCEGAH PERKAWINAN ANAK. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

Preview	Text 15.C1.0030 ALDO BAGASKARA GUMOLUNG (9.28)..pdf COVER.pdf Download (708kB) | Preview
Preview	Text 15.C1.0030 ALDO BAGASKARA GUMOLUNG (9.28)..pdf BAB I.pdf Download (499kB) | Preview
	Text 15.C1.0030 ALDO BAGASKARA GUMOLUNG (9.28)..pdf BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB)
Preview	Text 15.C1.0030 ALDO BAGASKARA GUMOLUNG (9.28)..pdf BAB III.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 15.C1.0030 ALDO BAGASKARA GUMOLUNG (9.28)..pdf BAB IV.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text 15.C1.0030 ALDO BAGASKARA GUMOLUNG (9.28)..pdf DAPUS.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text 15.C1.0030 ALDO BAGASKARA GUMOLUNG (9.28)..pdf LAMP.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Perkawinan anak merupakan suatu praktik diskriminasi terutama terhadap anak- anak perempuan dan merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia, khusunya hak anak. Pernikahan usia anak tidak lepas dari konstruksi patriarki yang mempengaruhi berbagai faktor kehidupan yang merugikan bagi anak. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui sejauh mana peranan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dalam mencegah perkawinan anak serta mengetahui hambatan dalam pelaksanaan instrumen hukum DP3AKB Kabupaten Grobogan untuk mencegah perkawinan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan spesifikasi penulisan desktiptif analisis. Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, serta penelitian kepustakaan baik buku, literatur perundang- undangan, dan pendapat para ahli. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut; bahwa DP3AKB telah menjalankan peranan imperatif dalam mencegah perkawinan anak yang diimplementasikan melalui penyuluhan dan pembinaan. Pelaksanaan penyuluhan dan pembinaan berdasarkan program dari Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021 DP3AKB, yang diantaranya adalah advokasi pencegahan perkawinan anak dan program kesehatan reproduksi bagi anak. hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program untuk mencegah perkawinan anak yaitu; terbatasnya anggaran, rendahnya batas usia menikah dalam Undang-Undang Perkawinan Anak, pola asuh orangtua yang salah, rendahnya tingkat pendidikan dan masih lemahnya kordinasi lintas sectoral.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	300 Social Sciences > 320 Political science > Human Right
Divisions:	Faculty of Law and Communication > Department of Law
Depositing User:	mr AM. Pudja Adjie Sudoso
Date Deposited:	23 Mar 2020 04:03
Last Modified:	07 Oct 2020 02:54
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/20912

Actions (login required)

View Item