Hutomo, Shadiqi (2019) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK CIPTA KARYA SINEMATOGRAFI (FILM) DALAM KASUS PENAYANGAN DAN PENGUNDUHAN GRATIS MELALUI INTERNET DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.
|
Text (COVER)
12.20.0075 SHADIQI HUTOMO (9.55)..pdf COVER.pdf Download (746kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
12.20.0075 SHADIQI HUTOMO (9.55)..pdf BAB I.pdf Download (204kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unika.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
12.20.0075 SHADIQI HUTOMO (9.55)..pdf BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
|
|
Text (BAB III)
12.20.0075 SHADIQI HUTOMO (9.55)..pdf BAB III.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
12.20.0075 SHADIQI HUTOMO (9.55)..pdf BAB IV.pdf Download (85kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12.20.0075 SHADIQI HUTOMO (9.55)..pdf DAPUS.pdf Download (73kB) | Preview |
Abstract
Film merupakan karya sinematografi di bidang seni yang dillindungi oleh hak cipta. Dalam menciptakan sebuah film, pencipta membutuhkan bantuan orang lain, salah satunya produser film. Berkembangnya zaman, kasus penayangan dan pengunduhan gratis melalui internet atas karya sinematografi (film) telah menjadi kebiasaan dan budaya sehingga sulit dikendalikan. Maka, hak cipta bagi pemegang hak cipta menjadi tidak terlindungi secara maksimal berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Oleh karena itu, permasalahan dalam skripsi ini adalah pengaturan hukum bagi pemegang hak cipta atas karya sinematografi dalam kasus penayangan dan pengunduhan gratis melalui internet, pelaksanaan perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta atas karya sinematografi dalam kasus penayangan dan pengunduhan gratis melalui internet, dan hambatan-hambatan yang terjadi dalam perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta karya sinematografi dalam kasus penayangan dan pengunduhan gratis melalui internet ditinjau dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif, yaitu menekankan proses pemahaman peneliti atas rumusan masalah untuk mengkonstuksikan gejala hukum yang kompleks. Pendekatan yuridis sosiologis untuk meneliti dan mengkaji peraturan perundang-undangan yang meneliti ketentuan mengenai penerapan perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta karya sinematografi (film) dalam kasus penayangan dan pengunduhan gratis melalui internet ditinjau dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengaturan bagi pemegang hak cipta karya cipta sinematografi (film) dalam kasus penayangan dan pengunduhan gratis melalui internet ditinjau dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta masih tersirat dan belum khusus dalam penerapannya didasarkan ketentuan produser film sesuai Pasal 1 angka 4 dan hak ekonominya yang sesuai Pasal 24 ayat (2), dan perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta karya sinematografi masih lemah dan belum maksimal dalam pelaksanaannya dimana membutuhkan waktu yang lama, biaya yang besar dan proses yang panjang. Serta di dalam pelaksanaan perlindungan hukum bagi pemegang hak cipta terhadap pembajakan atas karya cipta di bidang sinematografi, masih terdapat beberapa hambatan antara lain, adanya faktor kebutuhan, ekonomi, ketidaktegasan terhadap pelaksanaan dan penegakan Undang-Undang Hak Cipta dan pembiaran dari pihak pemegang hak cipta, pemerintah, konsumen atau pelaku dan masyarakat. Kata Kunci : Hak Cipta, Pemegang Hak Cipta, Karya Sinematografi Film, Pembajakan
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Copyright |
| Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
| Depositing User: | Mr Lucius Oentoeng |
| Date Deposited: | 03 Dec 2019 08:45 |
| Last Modified: | 12 Oct 2020 04:07 |
| URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/20552 |
Actions (login required)
 |
View Item |
