Dewi, Dessy Yunita (2019) PROGRAM INISIASI MENYUSU DINI DAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DALAM MENJAMIN HAK ANAK DI KLINIK UTAMA RAWAT INAP KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.
|
Text (COVER)
16.C2.0059 DESSY YUNITA DEWI (9.93)..pdf COVER.pdf Download (493kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
16.C2.0059 DESSY YUNITA DEWI (9.93)..pdf BAB I.pdf Download (251kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
16.C2.0059 DESSY YUNITA DEWI (9.93)..pdf BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
||
|
Text (BAB III)
16.C2.0059 DESSY YUNITA DEWI (9.93)..pdf BAB III.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
16.C2.0059 DESSY YUNITA DEWI (9.93)..pdf BAB IV.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16.C2.0059 DESSY YUNITA DEWI (9.93)..pdf DAPUS.pdf Download (242kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
16.C2.0059 DESSY YUNITA DEWI (9.93)..pdf LAMP.pdf Download (96kB) | Preview |
Abstract
Inisiasi menyusu dini dan pemberian ASI eksklusif adalah salah satu cara menurunkan angka kematian anak yang diberikan sejak anak lahir hingga usia enam bulan. Cakupan ASI eksklusif di Kabupaten Semarang masih sangat rendah yaitu 44,80%, sangat jauh dari cakupan secara nasional 80%. Terjadi kasus kematian anak usia 16 bulan akibat gizi buruk karena pemberian susu formula, karena ada kandungan ASI yang tidak dimiliki susu formula. Kabupaten Semarang memiliki Perda yang mengatur tentang inisiasi menyusu dini dan pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis untuk mengetahui keterterapan peraturan yang ada dengan Program Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif. Spesifikasi deskriptif eksplikatif untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara Perda Kabupaten Semarang No. 5 tahun 2004 tentang Inisiasi Menyusu Dini dan Pemberian ASI Eksklusif dengan pelaksanaannya di masyarakat. Analisis yang digunakan adalah kualitatif. Analisa didasarkan pada data sekunder yang diperkuat dengan wawancara terhadap penanggung jawab program gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, kasi PPA Dinas P3AKB, pimpinan klinik, bidan dan ibu bersalin. Kesimpulan penelitian ini bahwa Kabupaten Semarang memiliki program kabupaten/kota layak anak dari Dinas P3AKB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan yang bertujuan untuk pemenuhan hak anak. Dinas kesehatan melaksakan dua program yang dilakukan dengan continue yaitu pelatihan konselor menyusui dan motivator ASI. Monitoring dan evaluasi dilakukan dari bidan desa selanjutnya ke puskesmas dan berakhir di program gizi dinas kesehatan. Perda Kabupaten Semarang No. 5 tahun 2014 sebagian sudah dilaksanakan dan sebagian belum. Penghargaan dan sanksi belum diberikan kepada klinik yang menjalankan program dan tidak menjalankan program. Demi suksesnya program, sebaiknya sosialisasi dilakukan lebih efisien lagi hingga ke fasilitas pelayanan kesehatan swasta. Kata kunci: inisiasi menyusu dini, ASI eksklusif, hak anak.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 320 Political science > 323 Civil & political rights 300 Social Sciences > 340 Law |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | Mr Lucius Oentoeng |
Date Deposited: | 28 Nov 2019 01:43 |
Last Modified: | 02 Oct 2020 02:33 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/20484 |
Actions (login required)
View Item |