Tarabit, Jesicca Omega (2019) LEGITIMASI PELAYANAN PERSALINAN DENGAN METODE GENTLE BIRTH OLEH BIDAN SEBAGAI PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL INTEGRASI. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.
|
Text (COVER)
16.C2.0041 JESICCA OMEGA TARABIT (9.8)..pdf COVER.pdf Download (460kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
16.C2.0041 JESICCA OMEGA TARABIT (9.8)..pdf BAB I.pdf Download (238kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
16.C2.0041 JESICCA OMEGA TARABIT (9.8)..pdf BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) |
||
|
Text (BAB III)
16.C2.0041 JESICCA OMEGA TARABIT (9.8)..pdf BAB III.pdf Download (405kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
16.C2.0041 JESICCA OMEGA TARABIT (9.8)..pdf BAB IV.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16.C2.0041 JESICCA OMEGA TARABIT (9.8)..pdf DAPUS.pdf Download (197kB) | Preview |
Abstract
Pelayanan persalinan dengan metode gentle birth oleh bidan masih menimbulkan pro dan kontra. Hingga saat ini, belum ada peraturan perundang-undangan yang mengatur secara eksplisit tentang pelaksanaan metode tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui legitimasi pelayanan persalinan dengan metode gentle birth oleh bidan sebagai pelayanan kesehatan tradisional integrasi dan bagaimana pelindungan hukumnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer terdiri dari metode wawancara dari narasumber yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, responden meliputi Ketua Organisasi Profesi IBI Provinsi Jawa Tengah, pimpinan Klinik “NW”, bidan dan pasien sedangkan data sekunder terdiri dari peraturan perundang-undangan, buku dan jurnal yang berkaitan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelayanan persalinan dengan metode gentle birth belum diatur pelaksanaannya dalam peraturan perundang-perundangan sehingga dilakukan analisis tiga aspek meliputi metode gentle birth, tenaga kesehatan dan klinik untuk mengetahui legitimasinya. Secara metode, pelayanan persalinan dengan metode gentle birth memiliki kemiripan dengan pelayanan kesehatan tradisional integrasi. Pelaksanaan pelayanan persalinan dengan gentle birth dikatakan tidak legitimasi bila dilakukan oleh bidan dan pelaksanaanya di Klinik. Analisis legitimasi kemudian dilakukan dengan metode penemuan hukum argumentum per analogiam. Metode gentle birth sebagai peristiwa yang mirip, maka diatur dalam undang-undang diperlakukan secara sama namun dalam pelaksanaannya, aspek klinik dan tenaga kesehatan masih belum sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Bidan sebagai praktisi gentle birth tidak cukup mendapat perlindungan hukum meskipun metode gentle birth dianalogikan dengan pelayanan kesehatan tradisional integrasi karena metode gentle birth seharusnya dilakukan oleh dokter dan tenaga kesehatan tradisional sebagai pelaksana pelayanan kesehatan konvensional dan pelayanan kesehatan tradisional komplementer. Kata kunci: Legitimasi, gentle birth, pelayanan kesehatan tradisional integrasi, pelindungan hukum bidan, argumentum per analogiam
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | Mr Lucius Oentoeng |
Date Deposited: | 28 Nov 2019 01:43 |
Last Modified: | 18 Nov 2020 05:52 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/20482 |
Actions (login required)
View Item |