Priambudi, Tegar Kurnia (2019) PEMBUKTIAN PEMBUNUHAN BERENCANA TERHADAP WMS MELALUI REKAMAN CCTV (Studi Putusan Nomor : 777/Pid.B/2016/PN.JKT.PST). Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.
|
Text (COVER)
13.20.0069 TEGAR KURNIA PRIAMBUDI (5.62).,pdf.pdf COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
13.20.0069 TEGAR KURNIA PRIAMBUDI (5.62).,pdf.pdf BAB I.pdf Download (322kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
13.20.0069 TEGAR KURNIA PRIAMBUDI (5.62).,pdf.pdf BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) |
||
|
Text (BAB III)
13.20.0069 TEGAR KURNIA PRIAMBUDI (5.62).,pdf.pdf BAB III.pdf Download (339kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
13.20.0069 TEGAR KURNIA PRIAMBUDI (5.62).,pdf.pdf BAB IV.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
13.20.0069 TEGAR KURNIA PRIAMBUDI (5.62).,pdf.pdf DAPUS.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
13.20.0069 TEGAR KURNIA PRIAMBUDI (5.62).,pdf.pdf LAMP.pdf Download (591kB) | Preview |
Abstract
Saat ini banyak penyelesaian kasus yang menggunakan alat bukti video dari hasil rekaman Closed Circuit Television (CCTV) seperti kasus pembunuhan terhadap WMS oleh Jessica Kumala Wongso. Dalam putusan kasus perkara nomor :777/Pid.B/2016/PN.JKT.PST ini, didapatkan bahwa salah satu alat bukti yang digunakan sebagai pertimbangan dalam memberikan putusan bersalah adalah rekaman CCTV dari restaurant Olivier West Mall Grand Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi rekaman CCTV dalam pembuktian pembunuhan berencana terhadap WMS dan mengetahui hambatan yang dihadapi oleh Hakim dalam proses pembuktian pembunuhan berencana terhadap WMS melalui rekaman CCTV. Metode penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Sumber data diperoleh dengan pencarian data di lapangan dengan teknik wawancara dengan nara sumber dan studi pustaka. Data dianalisis secara kualitatif atau dengan cara non-statistik atau tanpa menggunakan perhitungan matematis dalam menganalisis permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Fungsi Rekaman CCTV adalah memperkuat keyakinan Hakim dalam menggambarkan kejadian di TKP terekam sesuai dengan faktanya; memperkuat keyakinan Ahli dari sisi gerakgerik Jesica dalam rekaman CCTV; memperkuat alat bukti persidangan yang berfungsi sebagai alat bukti petunjuk dan surat. Hambatan yang dihadapi oleh Hakim terhadap proses pembuktian pembunuhan berencana melalui Rekaman CCTV terhadap WMS adalah rekaman CCTV yang ditampilkan kurang jelas, disebabkan karena letak dari CCTV yang sangat jauh, dan pendapat para Ahli tentang CCTV yang berbeda, Hakim juga berpendapat bahwa dari resolusi CCTV yang tidak jelas juga menjadi hambatan paling besar, dikarenakan tidak menjelaskan tindakan atau kejadian yang dituduhkan atau disangkakan ke Jessica. Saran Penulis adalah bagi Pemerintah Perlu adanya pengaturan alat elektronik sebagai alat bukti untuk diatur secara rinci dalam peraturan perundangundangan khusus, mengenai alat bukti Elektronik; Penegak Hukum dalam menentukan suatu tindak pidana cybercrime agar mendengarkan keterangan ahli mulai dari tingkat penyidikan hingga tingkat penyelesaian kasus di persidangan. juga diberikan pelatihan atau pembinaan yang merata terhadap penegak Hukum tentang IT agar tidak terjadi multi tafsir terhadap bukti elektronik. Kata Kunci : Pembuktian, Pembunuhan Berencana, Rekaman CCTV
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Mr Lucius Oentoeng |
Date Deposited: | 09 Jul 2019 07:40 |
Last Modified: | 04 Nov 2020 01:56 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/19578 |
Actions (login required)
View Item |