Sunita, Sunita (2019) PERTIMBANGAN JAKSA PENUNTUT UMUM DALAM MEMBUAT SURAT DAKWAAN TERHADAP TINDAK PIDANA PORNOGRAFI ONLINE (STUDI SURAT DAKWAAN NO. REG. PERK: PDM-241/Semar/Euh.2/07/2017). Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.
|
Text (COVER)
14.C1.0028 SUNITA (7.45)..pdf COVER.pdf Download (795kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
14.C1.0028 SUNITA (7.45)..pdf BAB I.pdf Download (494kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
14.C1.0028 SUNITA (7.45)..pdf BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB) |
||
|
Text (BAB III)
14.C1.0028 SUNITA (7.45)..pdf BAB III.pdf Download (686kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
14.C1.0028 SUNITA (7.45)..pdf BAB IV.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14.C1.0028 SUNITA (7.45)..pdf DAPUS.pdf Download (311kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
14.C1.0028 SUNITA (7.45)..pdf LAMP.pdf Download (845kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan teknologi informasi yang cepat dan canggih telah mengubah dan mempengaruhi pola pikir masyarakat. Kemudahan dalam mengakses teknologi inforrmasi sering disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk melakukan perbuatan melawan hukum. Salah satu kejahatan yang memanfaatkan sarana siber adalah pornografi online. Pornografi online merupakan bisnis yang ilegal karena bertentangan dengan norma hukum, kesusilaan dan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan Jaksa Penuntut Umum dalam membuat Dakwaan terhadap Tindak Pidana Pornografi Online (Studi Surat Dakwaan NO. REG. PERK: PDM-241/Semar/Euh.2/07/2017) dan hambatan yang ditemui Jaksa Penuntut Umum dalam membuat dakwaan terhadap Tindak Pidana Pornografi Online. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan Jaksa Penuntut Umum dalam membuat Dakwaan terhadap Tindak Pidana Pornografi Online (Studi Surat Dakwaan NO. REG. PERK: PDM-241/Semar/Euh.2/07/2017) terdiri dari pertimbangan secara objektif dan subjektif. Dasar pertimbangan secara objektif adalah pertimbangan yang berdasarkan pada undang-undang, sedangkan dasar pertimbangan secara subjektif adalah pertimbangan yang berdasarkan pada hati nurani seorang Jaksa dan kondisi terdakwa. Hambatan atau Kendala Jaksa Penuntut Umum dalam membuat Surat Dakwaan terhadap Tindak Pidana Pornografi Online tidak ada hambatan karena sangat jelas unsur-unsur pornografinya; sedangkan dari Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), analisis berdasarkan faktor sarana atau fasilitas (penegakan hukum Soerjono Soekanto), penegak hukum dalam hal ini (Jaksa Penuntut Umum) sudah melakukan tugas sesuai kompetensinya tetapi tidak didukung dengan sarana atau fasilitas yang memadai. Kurangnya saksi ahli ITE ini yang membuat penegakan hukum tidak berlangsung dengan lancar. Analisis Penulis berdasarkan faktor hukum (Undang-undang), Jaksa Penuntut Umum kurang teliti dan cermat dalam merumuskan bentuk surat dakwaan, karena kasus Nuryadi Bin Supardjo termasuk Concursus Idealis dimana seseorang melakukan satu perbuatan yang melanggar beberapa ketentuan pidana. Berkaitan dengan hal di atas, saran Penulis agar Penegak Hukum, khususnya Jaksa Penuntut Umum harus teliti dan cermat dalam merumuskan bentuk surat dakwaan, karena surat dakwaan mempunyai peranan penting dalam pemeriksaan perkara pidana di Pengadilan; dan Masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menggunakan sosial media (Facebook, Twitter, Instagram, Messenger, WhatsApps maupun Website) agar tidak terpengaruh dengan pornografi online. Kata Kunci: Pertimbangan Jaksa Penuntut Umum, Surat Dakwaan, Tindak Pidana Pornografi Online
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Mr Lucius Oentoeng |
Date Deposited: | 04 Jul 2019 08:31 |
Last Modified: | 17 Nov 2020 07:52 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/19440 |
Actions (login required)
View Item |