OKTAVIANI, RACHMI (2018) STRES DAN COPING PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK DISLEKSIA. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.
|
Text (COVER)
11.40.0072 RACHMI OKTAVIANI (6.56)..pdf COVER.pdf Download (780kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
11.40.0072 RACHMI OKTAVIANI (6.56)..pdf BAB I.pdf Download (223kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
11.40.0072 RACHMI OKTAVIANI (6.56)..pdf BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) |
||
|
Text (BAB III)
11.40.0072 RACHMI OKTAVIANI (6.56)..pdf BAB III.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
11.40.0072 RACHMI OKTAVIANI (6.56)..pdf BAB IV.pdf Download (375kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
11.40.0072 RACHMI OKTAVIANI (6.56)..pdf BAB V.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
11.40.0072 RACHMI OKTAVIANI (6.56)..pdf BAB VI.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11.40.0072 RACHMI OKTAVIANI (6.56)..pdf DAPUS.pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
11.40.0072 RACHMI OKTAVIANI (6.56)..pdf LAMP.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stres pada ibu yang memiliki anak disleksia serta coping yang digunakan dalam menghadapi situasi yang penuh dengan tekanan tersebut. Stres merupakan bentuk respon individu terhadap masalah yang ada. Ibu memiliki anak yang terlahir normal secara fisik sehingga ibu memiliki ekspektasi bahwa anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Kenyataanya, anak didiagnosa menyandang disleksia. Stres pada ibu yang memiliki anak disleksia membuat ibu tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan maksimal dan nantinya akan berdampak pada perkembangan anak disleksia. Untuk itu ibu membutuhkan coping dalam menghadapi stres. Coping adalah usaha yang dilakukan oleh individu dalam menghadapi dan melindungi dirinya dari situasi yang penuh tekanan. Terdapat dua jenis coping yaitu problem focus coping dan emotion focus coping. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak disleksia yang bertempat tinggal di Semarang yang berjumlah tiga Subjek. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi pada subjek. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah berupa kesimpulan mengenai ketiga subjek paling banyak menghadapi stresor yang bersumber dari keluarga dan masyarakat. Ketiga subjek paling banyak memunculkan gejala stres emosional kemudian subjek menggunakan kedua jenis coping yaitu problem focused coping dan emotion focused coping dalam menghadapi masalah yang menjadi sumber stres. Kata kunci : stres, coping, anak dengan disleksia
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 616 Diseases > Health Psychology > Stress |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Mr Lucius Oentoeng |
Date Deposited: | 09 Apr 2019 08:52 |
Last Modified: | 19 Mar 2021 07:06 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/18648 |
Actions (login required)
View Item |