Nataya, Cindy (2018) PEMENUHAN HAK ATAS KESEHATAN BAGI NARAPIDANA ANAK DI INDONESIA. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.

Preview	Text (COVER) 12.20.0015 CINDY NATAYA (5.62)..pdf COVER.pdf Download (859kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 12.20.0015 CINDY NATAYA (5.62)..pdf BAB I.pdf Download (214kB) | Preview
	Text (BAB II) 12.20.0015 CINDY NATAYA (5.62)..pdf BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)
Preview	Text (BAB III) 12.20.0015 CINDY NATAYA (5.62)..pdf BAB III.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) 12.20.0015 CINDY NATAYA (5.62)..pdf BAB IV.pdf Download (125kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 12.20.0015 CINDY NATAYA (5.62)..pdf DAPUS.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 12.20.0015 CINDY NATAYA (5.62)..pdf LAMP.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui realisasi pemenuhan hak atas kesehatan bagi narapidana anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Kutoarjo dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Kutoarjo dalam rangka melaksanakan pemenuhan hak atas kesehatan bagi narapidana anak serta untuk mengetahui cara mengatasi kendala tersebut. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Penelitian dilakukan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Kutoarjo yang berlokasi di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yang diperoleh melalui studi lapangan berupa wawancara yang mendalam (indepth-interview) dan observasi, serta data sekunder yang diperoleh melalui kajian pustaka. Hasil penelitian dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejauh ini hak atas kesehatan bagi narapidana anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Kutoarjo telah terpenuhi. Realisasi tersebut tercermin dari adanya sarana dan prasarana yang tersedia (ruang kesehatan, peralatan medis, dan obat-obatan), adanya pelayanan kesehatan, pemberian makanan sesuai standar gizi, adanya kegiatan olahraga fisik yang rutin dan terjadwal, serta adanya kerja sama antara Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Kutoarjo dengan lembaga kesehatan setempat. Dalam prosesnya, realisasi pemenuhan hak atas kesehatan bagi narapidana anak terhambat oleh beberapa kendala, yaitu minimnya tenaga petugas pelayanan kesehatan, terbatasnya peralatan medis yang tersedia, dan minimnya kelengkapan obat-obatan yang tersedia. Untuk mengatasi kendala adalah dengan menggunakan uang pribadi untuk memenuhi kebutuhan peralatan medis dan obat-obatan serta dengan mengadakan kerja sama dengan lembaga kesehatan setempat. Sebagai saran, Penulis menyarankan agar pihak LPKA mengajukan permohonan penambahan tenaga kesehatan, peralatan medis obat-obatan agar semakin lengkap, sehingga tidak kesulitan dalam mengobati Andikpas yang sakit. Selain itu, Pihak LPKAharus lebih meningkatkan perhatian dan memberikan perlakuan khusus kepada Andikpas yang sakit. Kata Kunci : Narapidana Anak, Pemenuhan Hak, Hak Atas Kesehatan

Actions (login required)

View Item