Search for collections on Unika Repository

PERAN DOKTER PENERBANGAN DALAM PELAKSANAAN KEWAJIBAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI PENERBANG UNTUK KESELAMATAN PENERBANGAN

TINGGOGOY, DOMINIQUES REGGY MARFILAN (2012) PERAN DOKTER PENERBANGAN DALAM PELAKSANAAN KEWAJIBAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI PENERBANG UNTUK KESELAMATAN PENERBANGAN. Masters thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

[img]
Preview
Text (COVER)
10.93.00936 Dominiques Reggy MT Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
10.93.00936 Dominiques Reggy MT BAB 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB 2 (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
10.93.00936 Dominiques Reggy MT BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (BAB 3 (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
10.93.00936 Dominiques Reggy MT BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img]
Preview
Text (BAB 4)
10.93.00936 Dominiques Reggy MT BAB 4.pdf

Download (453kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10.93.00936 Dominiques Reggy MT -Daftar Pustaka.pdf

Download (450kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
10.93.00936 Dominiques Reggy MT -Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Industri penerbangan dunia berkembang sangat cepat, tidak terkecuali di Indonesia. Dalam keselamatan penerbangan terdapat peran penting dokter penerbangan dalam pelaksanaan kewajiban pemeriksaan kesehatan bagi penerbang. Terciptanya penerbang yang sehat akan mengurangi faktor resiko terjadinya kecelakaan pesawat, dimana faktor yang paling dominan adalah faktor manusia. Penelitian ini meninjau secara yuridis implikasi peran dokter penerbangan dalam pelaksanaan kewajiban pemeriksaan kesehatan bagi penerbang untuk keselamatan penerbangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi peran dokter penerbangan dalam kewajiban pemeriksaan kesehatan bagi penerbang terdiri dari faktor yuridis, dimana beberapa ketentuan tidak terdapat kejelasan sanksi apabila penerbang tidak melakukan kewajiban pemeriksaan kesehatan setiap 6 bulannya sehingga dapat dilanggar dan belum berjalan maksimal dan faktor teknis berupa SDM yang jumlahnya kurang, belum tersedianya alat-alat medis yang menunjang pemeriksaan serta faktor pendidikan dimana dokter penerbangan yang memiliki kewenangan dalam pemeriksaan kesehatan penerbangan yaitu dokter yang telah mengikuti dan lulus dalam pendidikan khusu s kedokteran penerbangan. Peran dokter penerbangan dalam keselamatan penerbangan belum berjalan optimal.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health > 616 Diseases > Health Psychology
Divisions: Graduate Program in Master of Law
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 28 Mar 2019 02:47
Last Modified: 28 Mar 2019 02:47
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/18250

Actions (login required)

View Item View Item