AGUSTINI, NURWITA (2011) TUNJANGAN BAHAYA RADIASI BAGI PEKERJA RADIASI DAN ASAS KEADILAN SOSIAL. Masters thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
09.93.0084 Nurwita Agustini COVER.pdf Download (729kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
09.93.0084 Nurwita Agustini BAB 1.pdf Download (693kB) | Preview |
|
Text (BAB 2 (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
09.93.0084 Nurwita Agustini BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text (BAB 3 (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
09.93.0084 Nurwita Agustini BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (650kB) |
||
Text (BAB 4 (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
09.93.0084 Nurwita Agustini BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB 5)
09.93.0084 Nurwita Agustini BAB 5.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09.93.0084 Nurwita AgustiniDAFTAR PUSTAKA.pdf Download (182kB) | Preview |
Abstract
Pemanfaatan tenaga nuklir di bidang kesehatan khususnya penggunaan sinar pengion atau sinar X di instalasi radiologi mempunyai manfaat yang cukup besar dalam membantu menegakkan diagnosa penyakit, namun disamping itu juga mempunyai resiko radiasi yang temyata cukup besar. Dleh karena itu pemanfaatan teknologi nuklir harus memperhatikan keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang ketanaganukliran. Untuk pekerja radiasi di instalasi pemerintah, pemberian tunjangan bahaya radiasi ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 1995 tentang Tunjangan Bahaya Radiasi. Sedangkan untuk pekerja radiasi di sektor swasta tunjangan bahaya radiasi diberikan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab serla program keselamatan kerja di masing-masing perusahaan dengan berpedoman kepada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Basaran tunjangan bahaya radiasi selayaknya ditentukan oleh tingkat resiko bahaya radiasi. Tunjangan bahaya radiasi yang diberikan atas dasar faktor resiko radiasi yang diterima pekerja radiasi merupakan salah satu upaya pemenuhan asas keadilan sosial. Penelitian masalah tUFljangan bahaya radiasi dan asas keadilan sosial dilakukan dengan menggunakan spesifiRasi penelitian deskriptif analitis yaitu membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sitat dan hubungan antar fenomena atau gejala yang diteliti seraya dianalisis untuk mencari sebab akibat dari suatu hal dan diuraikan secara konsisten dan sistematis serta logis. Sedangkan metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian tesis ini adatah yuridis normatif, yaitu suatu cara meneliti dalam penelitian nukum yang dilakukan terhadap bahan pustaka atau data sekunder belaka dan dengan menggunakan metod berpikir deduktit serta kriterium kebenaran koheren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ketentuan tentang tunjangan bahaya radiasi bagi pekerja radiasi, dalam hal in' Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 1995 tentang Tunjangan 8ahaya Radiasi dinilai sudah tidak relevan lagi untuk digunakan pada saat ini dan tidak dapat memenuhi asas keadilan sosial bagi pekerja radiasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 05 Mar 2019 04:18 |
Last Modified: | 05 Mar 2019 04:18 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/18157 |
Actions (login required)
View Item |