ANALISA PEMENUHAN HAK ASASI MANUSIA PADA PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN PADA TINDAKAN ANESTESI DI RS KRATON KABUPATEN PEKALONGAN

WIHANDONO, HARI SUKO (2011) ANALISA PEMENUHAN HAK ASASI MANUSIA PADA PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN PADA TINDAKAN ANESTESI DI RS KRATON KABUPATEN PEKALONGAN. Masters thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

Preview	Text (COVER) 09.93.0048 Hari Suko Wihandono COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 09.93.0048 Hari Suko Wihandono BAB 1.pdf Download (645kB) | Preview
	Text (BAB 2 (available document only in library of Soegijapranata Catholic University)) 09.93.0048 Hari Suko Wihandono BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (BAB 3 (available document only in library of Soegijapranata Catholic University)) 09.93.0048 Hari Suko Wihandono BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
Preview	Text (BAB 4) 09.93.0048 Hari Suko Wihandono BAB 4.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 09.93.0048 Hari Suko Wihandono DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (227kB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 09.93.0048 Hari Suko Wihandono LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Tindakan kedokteran berisiko, harus mendapat persetujuan pasien, sebagai penghormatan HAM memperoleh informasi dan menentukan nasib sendiri. Tindakan anestesi berisiko tinggi sehingga perlu persetujuan tindakan kedokteran tertulis. RSUD Kraton Pekalongan telah membuat persetujuan tindakan anestesi tertulis, namua masih banyak rumah sakit Jain yang beJum membuat. Hak pasien memperoJeh informasi dan menentukan nasib sendiri terabaikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui di RSUD Kraton dan bagaimana persetujuan tindakan kedokteran tertuJis pads tindakan anestesi dapat memenuhi hak asasi pasien memperoleh informasi dan menentukan nasib sendiri. Penelitian ini, merupakan penelitian inferensial, menggunakan pendekatall yuridls emplrisl soslologls dan memaparkan gejala hukum tentang persetujuan tindakan kedokteran pada tindakan anestesi Dari 42 responden, semua pasien menyetujui tindakan anestesi dengan menandatangani persetujan tindakan kedokteran; Semua pasien yang memperoleh informasi dan mempelioleh kesempa~n menyetujui I menolak tindakan nestesi merasa hak asasi memperoleh informasi dan menentukan nasib sendiri terpenuhi dengan oralasi signifikan 0,01

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	300 Social Sciences > 340 Law 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law > Informed Consent
Divisions:	Graduate Program in Master of Law
Depositing User:	Mrs Christiana Sundari
Date Deposited:	05 Mar 2019 03:56
Last Modified:	05 Mar 2019 03:56
URI:	http://repository.unika.ac.id/id/eprint/18121

Actions (login required)

View Item