Search for collections on Unika Repository

PERIKATAN USAHA (INSPANNING VERBINTENIS) VERSUS PERKATAN HASIL (RESULTAAT VERBINTENIS) DALAM PERJANJIAN TERAPEUTIK

NURHAYATI, B. RESTI PERIKATAN USAHA (INSPANNING VERBINTENIS) VERSUS PERKATAN HASIL (RESULTAAT VERBINTENIS) DALAM PERJANJIAN TERAPEUTIK. In: Konferensi Asosiasi Pengajar Hukum Perdata (APHK) V tema “Perumusan Naskah Akademik RUU Hukum Perikatan. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
PERIKATAN HASIL_BERNADETA RESTI NURHAYATI _FULL PAPER_IN PDF.pdf

Download (176kB) | Preview

Abstract

Perjanjian terapeutik seringkali dilakukan oleh masyarakat dalam berbagai upaya untuk memperbaiki kesehatan ataupun kecantikan. Dalam pendekatan-pendekatan lama, upaya untuk memperoleh kesembuhan ataupun memperbaiki kesehatan dikategorikan sebagai perikatan usaha (inspanning verbintenis), sedangkan upaya untuk mendapatkan/meningkatkan kecantikan atau memperbaiki kondisi tertentu seringkali di kelompokkan dalam perikatan hasil. Dalam perikatan usaha, prestasi yang diharapkan dari dokter atau tenaga kesehatan lainnya adalah usaha maksimal untuk memperbaiki kesehatan pasien, sedangkan dalam perikatan hasil, prestasi yang diharapkan berupa tercapainya hasil yang diharapkan berupa tercapainya hasil tertentu. Namun sebagai sebuah upaya, baik untuk memperbaiki kesehatan maupun untuk menjaga dan/atau meningkatkan kecantikan tidak selalu berhasil seperti yang diharapkan. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengkaji perbedaan mendasar dalam prestasi antara perikatan hasil dan perikatan usaha, dan bagaimanakah jika perikatan tersebut tidak membuahkan hasil sebagaimana diharapkan. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah yuridis normatif. Berdasarkan kajian dapat disimpulkan bahwa terdapat pergerakan dari perikatan hasil ke arah perikatan usaha. Hal ini karena dalam perikatan hasil yang semula diharapkan prestasi berupa hasil yang pasti, namun karena “hasil” dalam perikatan hasil adalah juga tengah diusahakan, maka perikatan hasil tidak selalu dapat berhasil sebagaimana diperjanjikan. Oleh karena itu perlu pengkajian ulang, apakah dalam perjanjian terapeutik masih perlu ada pembedaan dalam hal prestasi

Item Type: Conference or Workshop Item (Keynote)
Subjects: 300 Social Sciences > 340 Law
Divisions: Faculty of Law and Communication
Depositing User: Mrs Rikarda Ratih
Date Deposited: 27 Feb 2019 06:31
Last Modified: 27 Feb 2019 06:31
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/18100

Actions (login required)

View Item View Item