Rosilawati, N. Elly (2010) PENGUNAAN RADIOFARMAKA UNTUK DIAGNOSA DAN TERAPI DI INDONESIA DAN ASAS KEAMANAN PENGGUNA OBAT. Masters thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
08.93.0025 elly Rosilawati COVER.pdf Download (853kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
08.93.0025 elly Rosilawati BAB 1.pdf Download (620kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
08.93.0025 elly Rosilawati BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
||
|
Text (BAB III)
08.93.0025 elly Rosilawati BAB 3.pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
08.93.0025 elly Rosilawati BAB 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
08.93.0025 elly Rosilawati BAB 5.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08.93.0025 elly Rosilawati DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (226kB) | Preview |
Abstract
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan meningkat sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan globalisasi. Pemerintah berusaha meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan berbagai program kesehatan melalui Sistem Kesehatan Nasional agar sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu strategi dalam meningkatkan derajat kesehatan adalah mengutamakan pelayanan yang berkualitas kepada setiap masyarakat. Sumber tenaga kesehatan dan sarana pelayanan kesehatan paling berperan dalam peningkatan kualitas. Pemerintah terus-menerus membangun sarana pelayanan kesehatan yang memenuhi standar pelayanan kesehatan baik kualitas maupun kuantitasnya termasuk sumber daya manusianya. Saat ini dengan perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran, pemeriksaan penunjang diagnostik kesehatan telah berkembang pula dengan pesat. Salah satu jenis pemeriksaan penunjang yang cukup pesat perkembangannya adalah Ilmu Kedokteran Nuklir. Teknologi ini memanfaatkan sumber radiasi terbuka yang berasal dari disintegrasi inti radionuklida (radioisotop) buatan untuk tujuan diagnostik melalui pemantauan proses fisiologi dan biokimia, pengobatan dan juga penelitian di bidang kedokteran. Penggunaan dan jenis senyawa bertanda radionuklida (radiofarmaka) dalam bidang Kedokteran Nuklir di Indonesia berkembang secara terus-menerus. Sediaan radiofarmaka tidak 6erbeda dengan obat parental konvensional dalam ~rsyaratan kemurnian, keamanan dan manfaatnya Agar sesuai dengan asas keamanan penggunaan obat ni8ka semua prod uk radiofarmaka harus melalui perlakuan kendali mutu ~g ketat baik dalam proses pembutan produksi maupun peredaranhya. Metode ~nelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptiti dengan pendekatan ypridis normatif. Tehnik pengumpulan data menggunakim studi pustaka un mencarl data sekunder terdiri dati bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Sistematika penulisan terdiri dati enam bab unfuk memwrjelas ruang lingkup dan calaipan permasaIahan yang diteliti. Berdasarkan penelitian mengenai se ab akibat antara hubungan penggunaan radiofarmaka untuk diagnosa dan terapi di Indonesia dan asas keamanan penggunaan obat, b8hwa pemerintah belum mengatur mengenai produksi dan peredaran radiofarmaka di Indonesia. Regulasi untuk sediaan radiofarmaka sangatlah diperlukan mengingat radiofannaka juga merupaKiili sediaan farmasi sehingga adanya perlindungan hukum 6agi p-asi e n bahwa obat yang digunakan memiliki mutu, keamanan dan kemanfaatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. hal ini tentunya sangat penting agar sesuai dengan asas keamanan penggunaan obat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law > Medical Law 300 Social Sciences > 340 Law > 346 Private Law > Consumer law |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 17 Dec 2018 08:06 |
Last Modified: | 17 Dec 2018 08:06 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/17677 |
Actions (login required)
View Item |