SULISTIJATI, LILIS (2006) KEBERLANJUTAN PENGELOLAAN AIR BERSIH BERBASIS MASYARAKAT. Masters thesis, Unika Soegijapranata Semarang.

Preview	Text (COVER) 03.91.0004 Lilis Sulistijati Cover.pdf Download (27MB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 03.91.0004 Lilis Sulistijati BAB-1.pdf Download (15MB) | Preview
	Text (BAB 2) 03.91.0004 Lilis Sulistijati BAB-2.pdf Restricted to Registered users only Download (26MB)
Preview	Text (BAB 3) 03.91.0004 Lilis Sulistijati BAB-3.pdf Download (8MB) | Preview
	Text (BAB 4) 03.91.0004 Lilis Sulistijati BAB-4.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)
Preview	Text (BAB 5) 03.91.0004 Lilis Sulistijati BAB-5.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (BAB 6) 03.91.0004 Lilis Sulistijati BAB-6.pdf Download (6MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 03.91.0004 Lilis Sulistijati Daftar Pustaka6.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 03.91.0004 Lilis Sulistijati Lampiran.pdf Download (81MB) | Preview

Abstract

Kota Semarang terdiri dari 177 kelurahan dan 16 kecamatan, salah satunya adalah Kelu an Purwoyoso Kecamatan Ngaliyan. Kelurahan ini letaknya tinggi, pend duknya pada!, rawan air bersih terutama pada musim kemarau dan PDAM belum dapat melayani. Kebutuhan air bersihnya dipenuhi oleh masyarakat dengan membuat sum dangkal dan dari sungai yang tidak terjamin kualitasnya juga berbau. Ada seba an kecil masyarakat membeli air (Jari mobil tangki swasta / PDAM atau air jerige yang dijual dengan mODi! bak 1erbuka yang teotu harganya menjadi sangat . Kondisi inilah yang membuat daerah ini harus ada Jt<:nanganan masalah air dan penanggulangan kemungkinan penunlnan kualitas Iingkungan permukiman isa menyebabkan adanya penyakit. anan masalilh air bersih di Kelurahan Purwoyoso ihi dilakukan oleh Pemerintah emaran dengan Penyediaan Air Be ih dari sumur dalam yang dib ngun dengan ubsidi Bahan Bakar Minyak (BBM melalui Proyek Penanggulangan TIampak ~"~- 'gan Subsidi Energi untuk Sarana Air Bersih (PDP SE AB) Tahuil Anggaran us nya untuk RW XII. Kemudian Pemerintah Kota Semarang menyerahkan penge olaa Ytll kepad masyarakat setempal. Oleh masyarak t sebagai pengelola, penye iaan air bersihnya melalui jaringan pipa distribusi kemudian masuk e tiap-liap rumah dengan pipa yang diametemya lebih kecil dan dilengkapi water me e . Saat ini aat s dah mencapai 270 pelanggan dengan tarif atau biaya pemakaian Rp. 500,, khusus untuk pengelola termasuk ketua-ketua RTIRW RP. 250 - per m3 dan ban Rp. 3500,- lTntuk keluar a yangJidak mampu menyambung sebagai an, bi mengambil langsung ke tangki terminal air (T A) dengan membayar Rp. per bulan, untuk mushola dan petugas operator dibebaskan dari biaya pem ian. Dana ang terkumpuJ tlap bulannya bisa menutup semua kebutuhan operas onal dan pem Iiharaan, tetapi tidak dapat tersimpan dana \J!ltuk pengembangan dan pe baikan berat agar da at tercapai filII cost recovery. Agar p«ngelolaan air bersih di Kel rahan Purwoyoso ini dapat berlanjut, maka p;engelolaannya harus benar dan harus melibatkan mas arakat se agai n elola. Pengclolaan Air Bersih yang meliba kan masyarakat atau Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat adalah pengel laan air bersih dimana masyarakat diikutsertakan dari awal yaitu dari sebagai pem arsa, kemudian yang memilih, membangun dan membiayai secara mandiri atau dibant pihak lain, sampai ke pengaturan cara pengelolaan yang memperhatikan keadil , kemampuan, dengan mempertimbangkan upaya konservasi sumber air baku agar gelolaan air bersih dapat berkelanjutan. Pende tan ini mengubah kebijakan dari top down menjadi bOl/om up dalam upaya pemen han kebutuhan air bersih pada masyarakat yang belum terlayani oleh jaringan PDAM sekaligus untuk mendorong terselenggaranya persaingan sehat bagi masyarakat kota Semarang pada umumnya dan Kelurahan Purwoyoso pada khususnya di bidang peny diaan air bersih. Masyarakat diajak ikut serta terutama dalam pengelolaan dan pem liharaan air bersih agar masyarakat merasa ikut memiliki dan diharapkan dapat les '. Pene itian keberlanjutan pengelolaan air bersih berbasis masyarakat ini dilakukan di 10k i pelanggan yaitu RW XII Kelurahan Purwoyoso dengan fokus penelitian: Aspek Sosi I-Ekonomi, Lingkungan, dan Institusi. Aspek Sosial-Ekonomi dengan variabel: Kembpuan membayar, Tarif air dibandingkan penghasilan, dan Persepsi terhadap kualilas air, dengan Indikator: Upah minimal daerah, 4% penghasilan, dan Wama, rasa, bau, I kekeruhan. Aspek Lingkungan dengan variabel: Efisiensi penggunaan air, Keh' aEngan air, dengan Indikator: Jumlah dan jenis penggunaan air, Selisih total volume air ng digunakan dengan volume air yang diproduksi. Aspek institusi dengan Vari I: Keberlanjutan keuangan dan Sumber Daya Manusia, dengan Indikator: Catat keuangan dan kelancaran pem yaran, Tingkat pendidikan pelanggan dan peng lola. i penelitian ini diharapkan akan didapat metode atau cara-cara pengelolaan air yang terus berlanjut/lestari dengan melibatkan masyarakat sebagai pengelola, pengawas dan ikut dalam pengambilan kebijakan serta dapat mewujudkan pembangunan yang berkeadilan sosial.

Actions (login required)

View Item