Oktaviani, Dwi Dini (2018) IMPLEMENTASI PEMBERIAN PENANGGUHAN PENAHANAN TERHADAP TERSANGKA OLEH PENYIDIK. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
11.20.0060 DWI DINI OKTAVIANI (6.42).COVER.pdf Download (719kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
11.20.0060 DWI DINI OKTAVIANI (6.42).BAB I.pdf Download (445kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
11.20.0060 DWI DINI OKTAVIANI (6.42).BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (592kB) |
||
|
Text (BAB III)
11.20.0060 DWI DINI OKTAVIANI (6.42).BAB III.pdf Download (578kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
11.20.0060 DWI DINI OKTAVIANI (6.42).BAB IV.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11.20.0060 DWI DINI OKTAVIANI (6.42).DAPUS.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
11.20.0060 DWI DINI OKTAVIANI (6.42).LAMP.pdf Download (764kB) | Preview |
Abstract
Penulisan dengan judul “Impplementasi Pemberian Penangguhan Penahanan terhadap Tersangka oleh Penyidik ( Studi Kasus di Porestabes Semarang)” bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pemberian penangguuhan penahananan tersangka oleh penyidik, mengetahui pertimbangan-pertimbangan penyidik dalam memberikan penangguhan penahanan terhadap tersangka, serta m hambatan-hambatan pemberian penangguhan penahanan terhadap tersangka oleh penyidik. Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode pendekatan deskriptif analistis dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian adalah seluruh informasi tentang pemberian implementasi penangguhan penahanan oleh Polrestabes Semarang dan berkas mengenai penangguhan penahananan. Pengumpulan data dalam penulisan dengan menggunakan studi perpustakaan dan studi lapangan yang kemudian dikaji dengan metode analistis data secara metode kualitatif. Dari hasil penelitian penangguhan penahanan terhadap tersangka penangguhan penahanan diminta langsung oleh tersangka untuk melakukan penangguhan penahanan. Dalam melakukan penangguhan penahanan ada dua jaminan yang diajukan tersangka kepada penyidik yaitu ada jaminan orang atau jaminan uang. Tersangka dapat memilih salah satu jaminan mana yang akan diajukan kepada penyidik untuk dijadikan penangguhan penahanan. Hambatan penyidik yaitu ditakutkan tersangka melarikan diri atau melakukan kesalahan yang sama. Hasil dari penulisan dalam penangguhan penahanan adalah bahwa implementasi penannguhan penahanan telah sesuai dengan aturan KUHAP pada pasal 31 ayat (1). Bagi penyidik untuk kedepannya dalam memeriksa tersangka agar lebih teliti supaya tidak dapat menimbulkan kesalahan dalam memberikan penangguhan penahanan. Penyidik dalam memberikan penangguhan penahanan harus sesuai kepada siapa penangguhan penahanan diberikan. Kesimpulan dari hasil penulisan ini prosedur penangguhan penahanan telah diterapkan sesuai dengan aturan yang telah diatur di KUHAP maupun dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2012 tentang Manajemen Tindak Pidana., Kata kunci : Penangguhan Penahanan, Tersangka, Penyidik
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Mr Lucius Oentoeng |
Date Deposited: | 19 Nov 2018 02:21 |
Last Modified: | 28 May 2021 08:00 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/17132 |
Actions (login required)
View Item |