ANDINA KH, BERNADETHA (2017) TINJAUAN KRIMINOLOGIS MENGENAI MOTIF PERBUATAN TERDAKWA DALAM PUTUSAN NOMOR 686/Pid.Sus/2016/PN.Smg TENTANG PENGHINAAN DAN PENCEMARAN NAMA BAIK. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
13.20.0089 Bernadetha Andina KH - COVER.pdf Download (855kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
13.20.0089 Bernadetha Andina KH - BAB I.pdf Download (459kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
13.20.0089 Bernadetha Andina KH - BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
||
|
Text (BAB III)
13.20.0089 Bernadetha Andina KH - BAB III.pdf Download (437kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
13.20.0089 Bernadetha Andina KH - BAB IV.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
13.20.0089 Bernadetha Andina KH - DAPUS.pdf Download (328kB) | Preview |
Abstract
Cybercrime merupakan suatu gejala sosial, sehingga dapat dipahami bahwa cybercrime adalah konsekuensi negatif dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Indonesia telah memiliki Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik untuk mengatur tindak pidana cybercrime. Meski hukum telah dibuat sedemikian rupa, namun kejahatan harus dipahami dari berbagai sisi yang berbeda untuk memahami motif perbuatan kejahatan dan menghapuskannya. Oleh karena itu kriminologi, yang dalam perkembangannya menjadi ilmu yang penting untuk mempelajari kejahatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motif perbuatan terdakwa pada Putusan Nomor 686/Pid.Sus/2016/PN.Smg tentang Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik, untuk mengetahui pandangan teori kriminologi terkait motif perbuatan terdakwa pada putusan Nomor 686/Pid.Sus/2016/PN.Smg tentang Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik, untuk mengetahui keterkaitan antara motif perbuatan terhadap pertimbangan hakim pada Putusan Nomor 686/Pid.Sus/2016/PN.Smg tentang Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data yang menggunakan wawancara, dan peraturan perundang–undangan, pendapat ahli, studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya motif para terdakwa dalam melakukan tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik tersebut didasarkan oleh motif cemburu. Hasil selanjutnya adalah bahwa motif perbuatan yang dilakukan para terdakwa dalam melakukan kejahatan dapat dianalisis ke dalam teori kriminologi yaitu teori anomie, yang berarti tanpa norma, karena penggunaan gadget yang dilakukan oleh para terdakwa telah menyimpang dengan norma atau aturan yang ada pada Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Hasil penelitian yang terakhir adalah bahwa motif perbuatan pada isi Putusan Nomor 686/Pid.Sus/2016/PN.Smg tentang Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik sangat penting dalam pertimbangan hakim karena mengandung unsur kesengajaan. Saran yang diajukan adalah perlunya ahli kriminologi dan ahli psikologi dalam mengidentifikasi motif perbuatan terdakwa, sebaiknya hakim perlu menguasai kembali teori-teori kriminologi, serta dalam upaya menentukan, menanggapi, menafsirkan fenomena kejahatan baru seperti halnya kasus cybercrime, diperlukan teori kriminologi, agar dapat ditelaah ke dalam faktor sosiologi, faktor biologi, dan faktor psikologi dalam penyelesaiannya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Communication Science |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 18 May 2018 04:35 |
Last Modified: | 26 Aug 2021 01:24 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/16043 |
Actions (login required)
View Item |