MARYUNI, MARYUNI (2017) PEMANFAATAN GAME KULINER SEBAGAI MEDIA PROMOSI MAKANAN DAERAH JAWA TENGAH. Other thesis, Unika Soegijapranata.

Preview	Text 13.07.0034 Maryuni COVER.pdf Download (717kB) | Preview
Preview	Text 13.07.0034 Maryuni BAB I.pdf Download (180kB) | Preview
	Text 13.07.0034 Maryuni BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB)
Preview	Text 13.07.0034 Maryuni BAB III.pdf Download (252kB) | Preview
Preview	Text 13.07.0034 Maryuni BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 13.07.0034 Maryuni BAB V.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text 13.07.0034 Maryuni DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (142kB) | Preview

Abstract

Kuliner merupakan bagian dari kebudayaan yang menjadi salah satu objek wisata yang perlu dijaga dan dilestarikan. Setiap daerah memiliki ciri khas dan keunikan yang berbeda dari daerah satu dengan daerah yang lainnya. Namun Kurangnya wawasan mengenai budaya kuliner daerah belum dikenal dengan baik oleh kebanyakan masyarakat modern. Ditambah dengan pengaruh globalisasi yang mengubah sudut pandang masyarakat modern terhadap kebudayaan lokal, mengakibatkan punahnya tradisi kuliner daerah. Untuk menghindari hal tersebut dimanfaatkan game sebagai media promosi makanan daerah Jawa Tengah. Game bertemakan makanan daerah Jawa Tengah ini juga memasukan informasi mengenai asal daerah dan cara membuat makanan tersebut. Pada game ini menyajikan 15 variasi makanan dari 5 kota di jawa tengah seperti lumpia, mie kopyok, tahu gimbal, selat segar, nasi liwet, timlo, sop senerek, sego godog, tahu kupat, oppor bakar sungingan, lengko, kupat blengong, garang asem, nasi ponggol setan dan lentog. Dengan menambahkan konsep dan grafik yang menarik membuat game diminiati dan makanan di Jawa Tengah semakin disukai oleh masyarakat. Dampaknya adalah membuat masyarakat mengetahui informasi tentang makanan khas yang ada di Jawa Tengah sekaligus mempromosikan makanan tersebut sebagai wisata kuliner daerah. Berdasarkan hasil survei terhadap 42 orang responden yang berasal dari Jawa Tengah dan Luar Jawa tengah, menunjukan lebih dari 50% responden berpendapat bahwa game simulasi tentang makanan khas mampu menyampaikan informasi sekaligus menjadi media untuk mempromosikan makanan daerah dengan cukup baik. Disamping itu, responden juga menjadi penasaran ingin mencicipi bahkan ingin mencoba membuat makanan khas yang ada di dalam game.

Actions (login required)

View Item