Novento, Silvester Firdaus Restu (2017) PERENCANAAN PAJAK BAGI WAJIB PAJAK BADAN DALAM RANGKA PEMANFAATAN KEBIJAKAN PERPAJAKAN (STUDI KASUS PT. ACD TAHUN 2015). Diploma thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text
14.H1.0019 Silvester Firdaus Restu Novento COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
14.H1.0019 Silvester Firdaus Restu Novento BAB I.pdf Download (279kB) | Preview |
|
Text
14.H1.0019 Silvester Firdaus Restu Novento BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) |
||
|
Text
14.H1.0019 Silvester Firdaus Restu Novento BAB III.pdf Download (384kB) | Preview |
|
|
Text
14.H1.0019 Silvester Firdaus Restu Novento BAB IV.pdf Download (567kB) | Preview |
|
|
Text
14.H1.0019 Silvester Firdaus Restu Novento BAB V.pdf Download (402kB) | Preview |
|
|
Text
14.H1.0019 Silvester Firdaus Restu Novento DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text
14.H1.0019 Silvester Firdaus Restu Novento LAMPIRAN.pdf Download (24MB) | Preview |
Abstract
Perencanaan pajak bertujuan untuk mengatur usaha atau kelompok Wajib Pajak, sehingga beban/utang pajaknya baik pajak penghasilan (PPh) maupun pajak-pajak lainnya berada pada posisi paling minimal sejauh itu dimungkinkan oleh peraturan perundang-undangan perpajakan maupun secara komersial. Upaya yang dilakukan oleh Wajib Pajak untuk mencapai tujuan tersebut, dengan melakukan pemanfaatan fasilitas perpajakan. Pada penelitian ini penulis melakukan analisis perencanaan pajak bagi wajib pajak badan dalam rangka pemanfaatan kebijakan perpajakan pada PT.ACD tahun 2015. PT. ACD merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pengolahan kayu, yang melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum/ilegal (tax evasion) untuk menghemat beban pajak. Atas tindakan penggelapan pajak (tax evasion) tersebut PT.ACD terancam hukuman kurungan dan denda pidana dalam jumlah tertentu. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil analisis data laporan keuangan dan data SPT Tahunan 2015, PT. ACD memiliki omzet penjualan sebesar Rp 96,984,677,704 jumlah tersebut lebih rendah 30% dari estimasi nilai omzet sebenarnya sebesar Rp 26,026,785,696 sehingga berpengaruh pada jumlah pajak terutang. Untuk menghindari sanksi, perusahaan dapat memanfaatkan kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty), perencanaan pajak atas pajak penghasilan PPh 21, pengajuan permohonan penurunan angsuran PPh pasal 25, dan melakukan restitusi atas kelebihan pembayaran pajak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 330 Economics > Financial Economics > Taxation |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Taxation |
Depositing User: | Mr Ign. Setya Dwiana |
Date Deposited: | 03 Jan 2018 03:59 |
Last Modified: | 12 May 2022 00:47 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/15552 |
Actions (login required)
View Item |