Yusuf, Sulfianti A (2017) PERAN BIDAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN KEPADA BAYI DAN ANAK BALITA BERDASARKAN PERMENKES NO.1464/MENKES/PER/X/2010 TENTANG IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK BIDAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULUNAMBO. Masters thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
14.C2.0036 Sulfianti A Yusuf COVER.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
14.C2.0036 Sulfianti A Yusuf BAB I.pdf Download (375kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
14.C2.0036 Sulfianti A Yusuf BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) |
||
|
Text (BAB III)
14.C2.0036 Sulfianti A Yusuf BAB III.pdf Download (404kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
14.C2.0036 Sulfianti A Yusuf BAB IV.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14.C2.0036 Sulfianti A Yusuf DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (189kB) | Preview |
Abstract
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang untuk mencapai peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Permenkes Nomor 1464 Tahun 2010 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan mengatur tentang kewenangan Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Berkaitan dengan kewenangan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada bayi dan anak balita, maka kewenangan bidan tertuang dalam Pasal 9, 11, dan 13. Penelitian ini merupakan penelitian Yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian bersifat deksriptif analitik. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data primer melalui wawancara kepada responden dan narasumber. Responden terdiri dari bidan 11 orang yang bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Ulunambo dan orang tua bayi dan anak balita 6 orang. Sedangkan narasumber terdiri dari Kepala Puskesmas Ulunambo, Kepala Desa 6 orang, dan Pengurus IBI Kabupaten Morowali. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka yang selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Peran bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada bayi dan anak balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ulunambo yang bentuk pengaturannya tertuang dalam Permenkes Nomor 1464/Menkes/Per/X/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. Kewenangan bidan dalam pelayanan kesehatan pada bayi dan anak balita dikategorikan sebagai kewenangan atributif dan kewenangan mandat. Kewenangan atributif bidan dalam pelayanan kesehatan pada bayi dan anak balita dalam lingkup tugas mandiri tercantum pada pasal 9 (b), juga tertuang dalam Pasal 11 ayat (1) dan (2). Sedangkan kewenangan mandat yang diperoleh bidan dalam lingkup tugas Pemerintah tercantum dalam pasal 13 ayat (1) huruf c, d, dan e. Pelaksanaan peran bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada bayi dan anak balita hanya 3 bidan yang sudah melakukan tugasnya secara menyeluruh dan 8 bidan belum melakukan tugasnya. Serta belum terlaksana tugasnya secara menyeluruh sebagai pelaksana dan pendidik. Peran bidan sebagai pelaksana belum melakukan perawatan bayi baru lahir pada masa neonatal (0-28 hari), dan perawatan tali pusat. Sedangkan peran bidan sebagai pendidik belum memberikan konseling dan penyuluhan ASI, serta pembinaan peran serta masyarakat dibidang kesehatan ibu dan anak.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 02 Nov 2017 02:39 |
Last Modified: | 11 Mar 2022 07:33 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/15023 |
Actions (login required)
View Item |