Budiani, Ni Ketut Sri (2017) PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG PENGGUNAAN DANA KAPITASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PUSKESMAS KOTA SEMARANG. Masters thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
14.C2.0006 Ni Ketut Sri Budian COVER.pdf Download (825kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
14.C2.0006 Ni Ketut Sri Budian BAB I.pdf Download (317kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
14.C2.0006 Ni Ketut Sri Budian BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
||
|
Text (BAB III)
14.C2.0006 Ni Ketut Sri Budian BAB III.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
14.C2.0006 Ni Ketut Sri Budian BAB IV.pdf Download (43kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14.C2.0006 Ni Ketut Sri Budian DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (36kB) | Preview |
Abstract
Puskesmas merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) milik pemerintah yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar termasuk promotif dan preventif di masyarakat. Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas kepada peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) wajib dibayar oleh BPJS Kesehatan dengan tarif kapitasi. Tarif kapitasi atau dana kapitasi adalah besaran pembayaran per bulan yang dibayar dimuka kepada Puskesmas berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas. Ketentuan penggunaan dana kapitasi di Puskesmas diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional untuk Jasa Pelayanan Kesehatan dan Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah. Peneliti ingin mengetahui penggunaan dana kapitasi di Puskesmas mengingat dana kapitasi yang dibayarkan sangat besar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dilakukan di sembilan Puskesmas di Kota Semarang. Metode sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Penelitian menggunakan studi lapangan dan studi kepustakaan. Data yang telah terkumpul dianalisis secara kualitatif menggunakan peraturan perundang-undangan. Penggunaan dana kapitasi di sembilan Puskesmas di Kota Semarang telah sesuai dengan ketentuan dalam Pasal (2), (3) dan (4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2016 dan didukung peraturan teknis berupa Keputusan Walikota Semarang Nomor : 440/196/2016 tentang Alokasi Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Pusat Kesehatan Masyarakat di Kota Semarang Tahun 2016 yang mengatur alokasi dana kapitasi sebesar 60% untuk jasa pelayanan kesehatan dan 40% untuk dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan, dan ditetapkan maksimal sebesar 10% untuk obat, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai dan minimal sebesar 30% untuk kegiatan operasional pelayanan kesehatan lainnya. Penggunaan dana kapitasi dipengaruhi oleh faktor yuridis yakni substansi, kultur dan sarana/fasilitas Puskesmas. Faktor teknis yang mempengaruhi yakni kemampuan petugas dalam pengadaan obat dan alat kesehatan melalui e-purchasing yang masih perlu ditingkatkan melalui pelatihan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 02 Nov 2017 02:37 |
Last Modified: | 02 Sep 2021 06:20 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/15017 |
Actions (login required)
View Item |