Marpaung, Joseph Raja Parlinggoman (2017) Analisis Pengaruh Interaksi Imbalan Finansial dan Nonfinansial terhadap Kinerja Manajerial : studi empiris terhadap perusahaan manufaktur dan jasa di kota Semarang. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
12.60.0193 Joseph Raja Parlinggoman Marpaung COVER.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
12.60.0193 Joseph Raja Parlinggoman Marpaung BAB I.pdf Download (39kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
12.60.0193 Joseph Raja Parlinggoman Marpaung BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) |
||
|
Text (BAB III)
12.60.0193 Joseph Raja Parlinggoman Marpaung BAB III.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
12.60.0193 Joseph Raja Parlinggoman Marpaung BAB IV.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
12.60.0193 Joseph Raja Parlinggoman Marpaung BAB V.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
12.60.0193 Joseph Raja Parlinggoman Marpaung DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
12.60.0193 Joseph Raja Parlinggoman Marpaung LAMPIRAN.pdf Download (405kB) | Preview |
Abstract
Pada awal tahun 2015 kemendag memusatkan kembali perekonomian Indonesia pada perusahaan manufaktur. Dalam rangka menyiapkan perencanaan ini, maka diperlukan kesiapan manajer dalam masing-masing perusahaan. Maka perusahaan perlu untuk mempertimbangkan hal-hal yang mampu untuk mendongkrak performa para manajer. Aktar (2012) meneliti pengaruh imbalan finansial dan imbalan nonfinansial terhadap kinerja manajer yang menunjukkan bahwa imbalan finansial dan nonfinansial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manajer. Namun, dalam perjanjian kontrak kerja, perusahaan hanya diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan finansial (UMR) yang diatur dalam undang-undang no. 13 Pasal 89, Sedangkan imbalan nonfinansial akan didapatkan manajer setelah menunjukkan performan baik bagi perusahaan. Pengukuran variabel imbalan finansial dan nonfinansial menggunakan model yang dikembangkan oleh Luthan (2002), sedangkan variabel kinerja manajerial menggunakan model yang dikembangkan Mahoney (1963). Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur di Semarang. Responden yang menjadi sampel penelitian ini adalah manajer dalam perusahaan manufaktur berskala besar dan sedang. Penelitian ini berhasil mengumpulkan 111 manajer berpartisipasi dalam survey dengan menjawab kuesioner yang diberikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi imbalan finansial dan imbalan nonfinansial memberikan dampak negatif. Hal ini dikarenakan imbalan yang berlebihan akan memberikan dampak tekanan, rasa tidak nyaman dan gangguan emosional bagi manajer. Arousal theory menggambarkan hal ini sebagai kurva dengan “U” terbalik, yang artinya kinerja tertinggi akan dicapai pada keadaan dimana pemberian imbalan yang optimal.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 330 Economics > Financial Economics |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Accounting |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 26 Oct 2017 05:04 |
Last Modified: | 28 Apr 2022 06:21 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/14963 |
Actions (login required)
View Item |