YULIANI, PAULA (2007) KEDUDUKAN HAK KEPERDATAAAN PEREMPUAN DI LINGKUNGAN KOMUNITAS MASYARAKAT TIONGHOA BERDASARKAN PERSPEKTIF JENDER (STUDI KASUS DI KELURAHAN JAGALAN, SEMARANG TENGAH). Masters thesis, Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
04.93.0039 Paula Yuliani COVER.pdf Download (302kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
04.93.0039 Paula Yuliani BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
||
Text (BAB II)
04.93.0039 Paula Yuliani BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB III)
04.93.0039 Paula Yuliani BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
||
Text (BAB IV)
04.93.0039 Paula Yuliani BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text (BAB V)
04.93.0039 Paula Yuliani BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
04.93.0039 Paula Yuliani DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB) | Preview |
Abstract
Orang - orang Tionghoa yang ada di Indonesia asalnya dari negara Cina Daratan yang pergi merantau ke seluruh kawasan Asia Tenggara untuk mencari kehidupan yang lebih baik lagi dari pada saat di negara mereka sendiri waktu itu, karena keadaan di sana sendiri saat itu sedang kacau - balau tak terkendalikan sehingga menimbulkan berbagai macam persoalakan an revolusi rakyat terjadi di mana - mana tanpa pemerintah Cina bisa mengaturnya. Kehidupan masyarakat Tionghoa di Indonesia selama ini masih bersifat bias jender sehingga menimbulkan berbagai macam persoalan yang mengarah pada perbedaa jender antara laki - laki tionghoa dan perempuan Tionghoa di dalam kehidupa mereka sehari-harinya. Perbedaan jender ini telah membuat perempuan Tionghoa menuntut persamaan jender antara mereka dalam segala hal karena perempuan Tionghoa merasa mampu berbuat lebih untuk hidup dan keluarganya sepe i apa yang telah diperbuat oleh kaum laki - laki Tionghoa dalam hidupnya. menjadi warganegara Indonesia secara otomatis begitu ia dilahirkan, sehingga tidak untuk warganegara Indonesia Keturunan Cina karena mereka ini akan berbaur menjadi satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari penduduk asli Indonesia dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia seutuhnya. Oleh sebab itu maka perspektif jender atau persamaan jender di dalam lingkungan komunitas masyarakat Tionghoa lebih diutamakan dari pada yang lainnya, agar terciptalah sebuah masyarakat yang sadar akan jender di dalam kehidupan berbangsa dan bemegara di Indonesia, karena bangsa Indonesia mengakui hak keperdataan setiap warganegaranya seperti yang diatur dalam Kitab Undang - Undang Hukum Perdata ( KUHP ). Kata kunci : hak keperdataan perempuan, Kitab
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 349 Law of specific jurisdictions & areas |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 12 May 2017 04:13 |
Last Modified: | 12 May 2017 04:13 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/14197 |
Actions (login required)
View Item |