WICAKSONO, ROBERTUS HENDRANING (2005) ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN TINGKAT BUNGA TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI EMPIRIS TERHADAP SAHAM-SAHAM PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM KATEGORI INDEKS LQ 45 PERIODE 1998-2003). Other thesis, Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata.
|
Text (COVER)
99.60.0727 Robertus Hendraning Wicaksono COVER.pdf Download (99kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
99.60.0727 Robertus Hendraning Wicaksono BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
||
Text (BAB II)
99.60.0727 Robertus Hendraning Wicaksono BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) |
||
Text (BAB III)
99.60.0727 Robertus Hendraning Wicaksono BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
||
Text (BAB IV)
99.60.0727 Robertus Hendraning Wicaksono BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
||
Text (BAB V)
99.60.0727 Robertus Hendraning Wicaksono BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) |
||
|
Text (LAMPIRAN)
99.60.0727 Robertus Hendraning Wicaksono LAMPIRAN.pdf Download (113kB) | Preview |
Abstract
Analisis terhadap nilai saham merupakan langkah mendasar yang harus dilakukan oleh investor sebelum melakukan investasi (Sivy, 1998). Ada dua model yang lazim dipergunakan dalam menganalisis saham yaitu model fundamental dan teknikal (Fischer & Jordan, 1995 : 510 - 512). Model fundamental, mencoba memperkirakan harga saham dimasa mendatang melalui dua cara (Husnan, 1996 : 285) yakni : pertama, melakukan estimasi nilai faktorfaktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di waktu mendatang, dan kedua, menerapkan hubungan faktor-faktor tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham. Karena itu, untuk melakukan evaluasi dan proyeksi terhadap harga saham, diperlukan informasi tentang kinerja fundamental keuangan perusahaan (Purnomo, 1998). Jenning et al. (1997) mengemukakan bahwa EPS berpengaruh terhadap variasi harga saham. Secara lebih spesifik, Samuels (1991) mengatakan bahwa ketika laba meningkat, maka harga saham cenderung naik sedangkan ketika laba menurun, maka harga saham juga ikut menurun. Sedangkan penelitian yang mengkaji mengenai pengaruh EPS terhadap harga saham antara lain dilakukan oleh Purnomo (1998) yang mengkaji keterkaitan kinerja keuangan dengan harga saham 30 emiten di Bursa Efek Jakarta pada periode waktu 1992 – 1996, dalam penelitiannya melaporkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara harga saham dengan indikator kinerja keuangan emiten seperti earning per share (EPS), price equity ratio (PER), return on equity (ROE) dan deviden per share (DPS). Disamping itu, menurut Bolten & Weigand (1998) ada beberapa hasil penelitian yang menunjukkan bahwa harga saham berhubungan negatif dengan tingkat bunga , pada saat tingkat bunga rendah membawa pengaruh yang positif terhadap harga saham. Dengan demikian, pada saat suku bunga tinggi hasrat individu untuk menginvestasikan uang dalam bentuk tabungan atau deposito akan meningkat sedangkan investasi dalam bentuk saham akan berkurang sehingga permintaan terhadap saham menururn yang mana hal ini akan berakibat pada penurunan harga saham. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti berusaha meneliti permasalahan dengan judul “Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS) Dan Tingkat Bunga Terhadap Return Saham”. Alasan peneliti mengambil variabel EPS dan tingkat bunga karena peneliti melihat dari sisi return dan bunga, dimana informasi tersebut dapat dijadikan acuan pengambilan keputusan apakah investor akan berinvestasi dalam bentuk saham atau dalam bentuk tabungan dan deposito. Dalam penelitian ini, masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut: 1. Apakah EPS berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. 2. Apakah tingkat bunga berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. 3. Apakah ada pengaruh secara simultan anatara EPS dan tingkat bunga terhadap return saham. Saham-saham yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sahamsaham perusahaan yang termasuk dalam kategori indeks LQ 45, karena sahamxiv saham yang termasuk dalam kategori LQ 45 memiliki nilai pasar dan tingkat likuiditas yang cukup tinggi. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dalam penelitian ini adalah: Y = -0,0033463 + 0,0000002 EPS + 0,0002638 tingkat bunga Karena nilai t hitung = 1,325 dengan signifikansi t > 0,05, maka hal ini berarti EPS tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Kesimpulan tersebut tidak mendukung dan menolak hipotesis H1. Namun pegujian terhadap variabel suku bunga diperoleh nilai t hitung = 5,796 dengan signifikansi t sebesar 0,000. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa suku bunga mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap return saham. Kesimpulan tersebut tidak mendukung dan menolak H2. Hasil pengujian secara simultan dengan menggunakan uji F menunjukkan nilai F hitung sebesar 16,957 dengan probabilitas 0,000, maka diperoleh signifikansi F < 0.05. Hal ini berarti bahwa EPS dan tingkat bunga secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Kesimpulan tersebut menerima dan mendukung H3. Nilai Adjustes R2 sebesar 0,177 yang menujukkan bahwa secara simultan variabel EPS dan suu bunga tersebut dapat menjelaskan perubahan return saham sebesar 17,7%, sedangkan selebihnya 82,3% return saham dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model ini. Dengan demikian pengaruh EPS dan suku bunga terhadap return saham perusahaan dalam penelitian ini masih rendah.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 657 Accounting > Accounting Management |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Accounting |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 04 May 2017 08:12 |
Last Modified: | 04 May 2017 08:12 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/14069 |
Actions (login required)
View Item |