Hidhayanto, Widiyas (2004) PERBANDINGAN UNDERPRICING PENERBITAN SAHAM PERDANA PERUSAHAAN KEUANGAN DAN NON-KEUANGAN DI PASAR MODAL INDONESIA: PENGUJIAN HIPOTESIS ASIMETRI INFORMASI. Other thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
00.60.0148 Widiyas Hidayanto COVER.pdf Download (176kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
00.60.0148 Widiyas Hidayanto BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
||
Text (BAB II)
00.60.0148 Widiyas Hidayanto BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
||
Text (BAB III)
00.60.0148 Widiyas Hidayanto BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
||
Text (BAB IV)
00.60.0148 Widiyas Hidayanto BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB) |
||
Text (BAB V)
00.60.0148 Widiyas Hidayanto BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
||
|
Text (LAMPIRAN)
00.60.0148 Widiyas Hidayanto LAMPIRAN.pdf Download (99kB) | Preview |
Abstract
Pada saat suatu perusahaan melakukan IPO, biasanya timbul permasalahan pelik dalam proses penentuan harga perdana. Permasalahan tersebut muncul karena adanya perbedaan kepentingan antara emiten, underwriter, dan investor. Underpricing terjadi apabila harga perdana lebih rendah daripada harga penutupan pada hari pertama saham yang bersangkutan diperdagangkan di pasar sekunder. Terjadinya underpricing disebabkan oleh adanya asimetri informasi tentang nilai perusahaan dan permintaan potensial pasar atas saham biasa di antara emiten, underwriter, dan inverstor. Fenomena underpricing berkaitan dengan permasalah ex-ante uncertainty tentang nilai perusahaan di masa yang akan datang. Dalam kerangka asimetri informasi, regulation hypothesis menjelaskan bahwa regulated firms memiliki tingkat ex-ante uncertainty dan underpricing yang lebih rendah dibanding non-regulated firms. Perusahaan keuangan dianggap sebagai kelompok regulated firms dan perusahaan non-keuangan dianggap sebagai non-regulated firms. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat ex-ante uncertainty antara perusahaan keuangan dan perusahaan non-keuangan, serta untuk mengetahui apakah tingkat underpricing perusahaan keuangan lebih rendah dibanding perusahaan non-keuangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 61 perusahaan yang melakukan IPO di BEJ pada tahun 2000 sampai tahun 2002. Alat analisis yang digunakan untuk analisis mengenai perbedaan tingkat ex-ante uncertainty dan uji beda rata-rata antara dua sampel independen. Variabel proksi tingkat ex-ante uncertainty yang digunakan adalah aftermarket volatility, inverse gross proceed, serta umur perusahaan. Variabel proksi tingkat underpricing yang digunakan adalah initial return. Sedangkan alat analisis yang digunakan untuk analisis mengenai perbedaan tingkat underpricing adalah uji beda rata-rata initial return serta analisis regresi yang menggunakan variabel independen perbedaan kategori jenis industri (perusahaan keuangan, bank atau non-bank, serta perusahaan nonkeuangan), reputasi underwriter, reputasi auditor, inverse umur perusahaan, inverse financial leverage, serta inverse ROA. Pengujian hasil penelitian dilakukan pada α = 0,1. Hasil analisis perbedaan tingkat ex-ante uncertainty berhasil membuktikan bahwa terdapat perbedaan signifikan rata-rata umur perusahaan antara perusahaan keuangan dan perusahaan nonkeuangan. Hasil analisis mengenai perbedaan tingkat underpricing berhasil membuktikan bahwa IPO perusahaan keuangan memiliki tingkat underpricing yang lebih rendah dibanding IPO perusahaan non-keuangan. Variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat underpricing hanya perbedaan kategori jenis industri dan reputasi underwriter.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 657 Accounting |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Accounting |
Depositing User: | Mr Andika Margahadi |
Date Deposited: | 04 May 2017 03:22 |
Last Modified: | 04 May 2017 03:22 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/13952 |
Actions (login required)
View Item |