Widianingrum, Woro (2004) ANALISIS PERBEDAAN KEBIJAKAN PENDANAAN,KEBIJAKAN DEVIDEN,DAN REAKSI PASAR PADA PERUSAHAAN BERTUMBUH DAN TIDAK BERTUMBUH YANG DIUKUR DENGAN PENDEKATAN PROKSI INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) DI BURSA EFEK JAKARTA. Other thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
00.60.0133 Woro Widianingrum COVER.pdf Download (123kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
00.60.0133 Woro Widianingrum BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
||
Text (BAB II)
00.60.0133 Woro Widianingrum BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
||
Text (BAB III)
00.60.0133 Woro Widianingrum BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
||
Text (BAB IV)
00.60.0133 Woro Widianingrum BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
||
Text (BAB V)
00.60.0133 Woro Widianingrum BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
00.60.0133 Woro Widianingrum DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
00.60.0133 Woro Widianingrum LAMPIRAN.pdf Download (88kB) | Preview |
Abstract
Dalam meningkatkan pertumbuhannya, perusahaan harus dapat menangkap dan memanfaatkan peluang investasi, karena investasi merupakan masukan dana bagi perusahaan. oleh karena itu investasi memiliki peranan yang penting dalam perusahaan. Penelitian ini adalah untuk menganalisis kebijakan pendanaan, kebijakan deviden, dan perubahan harga saham pada perusahaan bertumbuh dan tidak bertumbuh dengan menggunakan proksi IOS (Investment Opportunity Set). Dalam penelitian ini terdapat enam proksi IOS yang digunakan sebagai indikator pertumbuhan perusahaan, antara lain : PPE/BVA, MVE/BE, P/E, MVA/BVA, CAP/MVA, dan VARIAN. Keenam proksi tersebut dianalisis dengan menggunakan Common Factor Analysis. Dari hasil Common Factor Analisis 39 perusahaan digolongkan kedalam perusahaan bertumbuh dan 39 perusahaan digolongkan dalam perusahaan tidak bertumbuh dari sampel 97 perusahaan go public di BEJ yang diteliti. Dilakukan uji Normalitas dan Homogenitas untuk kebijakan pendanaan, kebijakan deviden dan reaksi pasar. Dari uji normalitas didapatkan hasil bahwa data yang digunakan tidak normal, hal ini dikarenakan ada beberapa perusahaan yang memiliki nilai ekstrim. Agar tidak mengganggu hasil penelitian maka perusahaan yang memiliki data yang ekstrim tersebut dihilangkan sehingga jumlah sampel menjadi 32 perusahaan bertumbuh dan 32 perusahaan tidak bertumbuh. Hasil penelitian pada hipotesis pertama, yaitu mengenai kebijakan pendanaan hasilnya menolak hipotesis, dimana tidak ada perbedaan yang signifikan antara perusahaan bertumbuh maupun tidak bertumbuh dalam menetapkan book debt to equity. Pada hipotesis kedua, yaitu mengenai kebijakan deviden juga menolak hipotesis dimana baik perusahaan bertumbuh maupun tidak bertumbuh tidak memiliki perbedaan dalam menetapkan deviden Payout. Pada hipotesis ketiga mengenai reaksi pasar hasilnya menolak hipotesis, hal ini berarti bahwa dalam melakukan transaksi saham para investor tidak berpengaruh pada kriteria perusahaan, yaitu apakah perusahaan itu bertumbuh ataupun tidak bertumbuh maupun pengaruh hari perdagangan yaitu 3 hari sebelum dan tiga hari sesudah tanggal pelaporan keuangan. Dari hasil pengujian diatas ternyata hasil penelitian sepaham dengan hasil penelitian sebelumnya yaitu oleh Iswahyuni dan Suryanto (2002) mengenai kebijkan pendanaan, kebijakan deviden, dan reaksi pasar.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 657 Accounting |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Accounting |
Depositing User: | Mr Andika Margahadi |
Date Deposited: | 04 May 2017 03:16 |
Last Modified: | 04 May 2017 03:16 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/13941 |
Actions (login required)
View Item |