SARI, KARTIKA (2007) ANALISIS PENGARUH FUNDAMENTAL PERUSAHAAN TERHADAP TINGKAT KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA LAPORAN KEUANGAN. Other thesis, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text (COVER) 02.60.0050 Kartika Sari COVER.pdf Download (118kB) | Preview
	Text (BAB I) 02.60.0050 Kartika Sari BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB)
	Text (BAB II) 02.60.0050 Kartika Sari BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB)
	Text (BAB III) 02.60.0050 Kartika Sari BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB)
	Text (BAB IV) 02.60.0050 Kartika Sari BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)
	Text (BAB V) 02.60.0050 Kartika Sari BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 02.60.0050 Kartika Sari DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 02.60.0050 Kartika Sari LAMPIRAN.pdf Download (37kB) | Preview

Abstract

Salah satu informasi yang paling menarik untuk digunakan investor dalam mengambil keputusan yaitu pengungkapan laporan keuangan perusahaan. Isu pengungkapan laporan keuangan menjadi begitu menarik karena pengungkapan laporan keuangan merupakan faktor yang signifikan dalam pencapaian efisiensi pasar modal dan merupakan sarana akuntabilitas bagi publik. Pengungkapan yang disajikan oleh perusahaan juga dapat mempengaruhi para investor dalam pengambilan keputusan untuk investasi di perusahaan tersebut. Pengungkapan laporan keuangan perusahaan dibedakan menjadi dua, yaitu; pengungkapan wajib (mandatory disclosure) dan pengungkapan sukarela (voluntary disclosure). Keputusan investor dalam memilih perusahaan untuk melunasi hutang – hutang jangka pendek (likuiditas), kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya (leverage), kemampuan perusahaan menghasilkan laba (profitabilitas), porsi kepemilikan saham oleh publik, status perusahaan, umur listing perusahaan, dan kemampuan perusahaan dalam mengungkapkan informasi (ukuran perusahaan). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh likuiditas, leverage, profitabilitas, porsi kepemilikan saham oleh publik, status perusahaan, umur listing perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan sukarela laporan keuangan. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat menunjukan keseriusan manajemen dalam mengelola perusahaan secara profesional sehingga dapat mempengaruhi para investor dalam mengambil keputusan untuk investasi di perusahaan tersebut. Sampel yang terpilih dalam penelitian ini adalah sebanyak 150 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dengan periode penelitian 2002 sampai 2004. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini besumber dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD), Pojok BEJ Unika Soegijapranata, website JSX. Penelitian metode statistik yang digunakan untuk menguji masing – masing hipotesis dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Sebelum melakukan analisis regresi berganda, peneliti melakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari ; uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. Hasil pengujian asumsi klasik digunakan untuk memberikan bukti bahwa data dari setiap model telah berdistribusi normal, bebas dari uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. Hasil dari regresi berganda pada ketujuh hipotesis dalam penelitian ini menunjukan bahwa hanya dua saja hipotesis yang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan sukarela. Hipotesis yang tidak berpengaruh terhadap tingkat kelengkapan pengungkapan sukarela adalah likuiditas sebesar 0,261, leverage sebesar 0,455, profitabilitas sebesar 0,194, porsi kepemilikan saham oleh publik sebesar 0,602, status perusahaan sebesar 0,645, umur listing perusahaan sebesar 0,926 dan ukuran perusahaan sebesar 0,182.

Actions (login required)

View Item