Adiwena, Albertus Pandu (2016) PEMENUHAN HAK KESEHATAN NARAPIDANA WANITA DI DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA WANITA SEMARANG. Other thesis, Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text
12.20.0031 Albertus Pandu Adiwena COVER.pdf Download (428kB) | Preview |
|
|
Text
12.20.0031 Albertus Pandu Adiwena BAB I.pdf Download (402kB) | Preview |
|
Text
12.20.0031 Albertus Pandu Adiwena BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
||
|
Text
12.20.0031 Albertus Pandu Adiwena BAB III.pdf Download (842kB) | Preview |
|
|
Text
12.20.0031 Albertus Pandu Adiwena BAB IV.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
12.20.0031 Albertus Pandu Adiwena DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
12.20.0031 Albertus Pandu Adiwena LAMPIRAN.pdf Download (632kB) | Preview |
Abstract
Pasal 1 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa, Indonesia merupakan hukum. Maka apabila ada orang yang melakukan kejahatan harus ditindak secara hukum, sesuai dengan dasar Negara Republik Indonesia. Narapidana adalah orang yang pada suatu waktu tertentu melakukan perbuatan pidana, sehingga dicabut kemerdekaannya berdasarkan putusan hakim, pada Pasal 14 ayat (1) huruf d UU No 12 TAHUN 1995 tentang Pemasyarakatan dinyatakan bahwa narapidana berhak mendapatkan hak pelayanan kesehatan dan makanan yang layak. Dalam hal kesehatan di dalam Lembaga Pemasyarakatan wajib menyediakan fasilitas kesehatan berupa Poliklinik dan tenaga kesehatan yang diperuntukkan untuk para narapidana. Adapun metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana peneliti menetapkan objek dengan cara menjelaskan alasan-alasan subjektif tentang pemilihan objek secara spesifik. Teknik pengumpulan data berkaitan dengan sumber data dan cara untuk memperoleh data sumber data terdiri dari primer dan sekunder. Teknik penyajian dan analisa data dilakukan proses tafsir, interpretasi dan evaluasi data. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai pemenuhan hak narapidana perempuan atas kesehatan badan, makanan yang layak, perawatan dan pemenuhan hak narapidana yang sedang hamil. Bagaimana regulasinya dan bagaimana cara pelaksanaannya selama proses pemenuhan hak atas kesehatan. Tidak hanya pemenuhan hak atas kesehatan, melainkan juga bagaimana napi juga diberi program-program pembinaan untuk melatih kedisiplinan dan keterampilan, hal ini berguna agar setelah keluar dari penjara, bisa diterapkan dikehidupan sehari-hari dan di masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, dalam pelaksanaan pembinaan dan pemenuhan hak narapidana atas kesehatan diharapkan lebih ditingkatkan lagi, dan pelayanan petugas terhadap kesehatan napi lebih bisa ditingkatkan dengan lebih mendengarkan dan merealisasikan keluhan narapidana. Kata Kunci : Hak Kesehatan, Narapidana Wanita, Lembaga Pemasyarakatan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law 300 Social Sciences > 340 Law > 348 Laws, regulations & cases |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Mr Ignatius Eko Budi Setiono |
Date Deposited: | 30 Mar 2017 07:52 |
Last Modified: | 18 Aug 2022 03:44 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/13425 |
Actions (login required)
View Item |