SETYOWATI, DEWI (2002) ANALISIS EFISIENSI KEMUNGKINAN PENERAPAN SISTEM JIT DALAM PENGELOLAAN PERSEDIAAN PERUSAHAAN (Studi Kasus CV. Wira Satria Semarang). Other thesis, Fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata.
Text (COVER)
94.60.0153 Dewi Setyowati COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
||
Text (BAB I)
94.60.0153 Dewi Setyowati BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
||
Text (BAB II)
94.60.0153 Dewi Setyowati BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
||
Text (BAB III)
94.60.0153 Dewi Setyowati BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
||
Text (BAB IV)
94.60.0153 Dewi Setyowati BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
||
Text (BAB V)
94.60.0153 Dewi Setyowati BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
94.60.0153 Dewi Setyowati DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
94.60.0153 Dewi Setyowati LAMPIRAN.pdf Download (69kB) | Preview |
Abstract
Diantara persaingan yang semakin ketal, perusahaan ditunlut untuk meningkalkall efisiensi dan efektivitas kincrja guna meningkatkan daya saing. Salah satu e1cmen penting yang perlu ditingkatkan efisiensinya adalah pengelolaan persediaan. Untuk menjamin kelancaran produksi dituntut tersedianya persediaan yang cukup pada saat diperlukan. Disisi lain, manajer dituntut UDtuk menekan biaya disegala sektor lanpa harus mengganggu kelancaran proses produksi . Adanya investasi persediaan yang tcrlalu besar dibandingkan kebutuhan. dapat menyebabkan biaya yang berlebihan, diantaranya,yaitu akan memperbesar beban bunga, adanya biaya penyimpanan, kerugian karena kerusakan, turunnya kualitas dan keusangan. Sebaliknya apabila inveslasi tcrlalu kecil akan menekan keuntungan karena perusahaan akan mengalami kekurangan material dalam proses produksi sehingga tidak dapat Full Capacity, yang berakibat Direct Labour dan Capital Asset tidak dapat digunakan secara ITljlICsim ehingga mempertinggi biaya rata-rata dan pada akhlmya ak",~1i:euntUngan itan dengan masalah tersebut di atas maka perusahaan harus dapat meoen jumlah persediaan dengan tepat sehing )'roduksi da~alan dengan lanC8.T\d 0 juga mempertimbangkan keuntung , erusahaanr- \, Oleh karen. itu di ukan mauojemen ~~ yang hal M",~emf dimaksudkan untuk men~li!ur keperl an persedillii qir tersedi. d'l\am juml dan waktu yang tep.t. '~m yanl secara urn"!,, di~nakan ad>t,ah sis\" EOQ (Economic.l Orde uanlily). M (M!!leri . Planni'/lg). 0 1 (Optimaze Production T ology!. TujU811 deri ketig • • lltem lerse~uI ad. sarna yaitu untuk memini lkan bia a penge1p1aan pe;rsediaan. Sistem baru dal pengelolaan persediaan alah si em Just .. ln-Time Purchasing. ft, istell berusaha mengur~ogi bah b bila mungkin mcnghilang~. Selarna ini CV. lJa-Satria da ~d rsediannya 8sih menggunakan sistem Konvensi60 yartu ,me at..."Uk embelian b baku secara besar-besaran (6 kali d. selabun) sehingga t"~· . . persediaan y~g dapat menyebabkan ~g ber_lebihan. Ipbin' rlawanan dengan sistem Just-In-Time dimana bahan ~~ sesering mungkin dalam frekuensi yang tinggi dengan kuantitas yang lebili rendah dan kualitas yang baik. Keberhasilan penerapan sistem Just-ln-Time sangat dipengaruhi oleh dua faldor yaitu fak(or dari dalam dan fktor dari luar. Adapun faktor dari dalam antara lain: perusahaan harus mempunyai tenaga kerja yang terlatih dibidang pembelian dan produksi yang memiliki tanggungjawab yang baik dan berkemampuan ganda. selain itu perusahaan harus dapal menghasilkan produk yang berkualitas karena tidak ada per.;ediaan peoyangga. Sedangkan fa1.1.or dari luar adalah pemasok. Dalam pengadaan bahan baku, perusahaan harus menjalin hubungan dcngan pemasok. Pemasok berpecgaruh terhadap kemampuan perusahaan dalam .. mengelola perscdi aan secara optimal. Di dalam sistem Just-in-Time memerlukan pcmasok Y!lng mampu memasok bahan baku dengan frekuensi yang linggi dengan kuantitas yang lebih kecil dan tepat pada waktunya. Dalam hal ini, CV. Wira Sauia telah mempercayakan kebutuhan bahan bakunya kepada PT. Pura sebagai pemasok tunggalnya. Kondisi ini mendukung diterapkannya sislem Just~ in~Time karena dengan kerjasama yang baik dan sa.1ing mempercayai dalam jangka waktu yang cukup lama sangat memungkinkan diterapkannya pembelian yang selama ini menggunakan kontrak jangka pendek menjadi kontrak jangka panjang yang mendukung kedua belah pihak. Dalam kontrak jangka panjang hal hal yang perlu dibicarakan antara lain kualitas bahan baku, harga, potangan pembelian, ketepatan pengiriman barang dan cara pembayaran. Kontrak jangka panjang yang diterapkan sistem Just-In-Time dapat bennanfaat untuk mcngantisipasi kenaikan harga di masa yang datang karena telah ditentukan dalam kontrak. Sedangkan sistcm Konvensional men!3DtA aikan harga dengan cam mengadakan persediaan. Perse~-aapB. mengantisipasto aikan harga letapi tidak mampu mengan~i;,pes penunman harga. Hal ter e l di atas merupakan komponen kontrsy}angka panjan&,..yang ...ilkan disepakat' engan pemasok bila hubungan baik yoil! telab tetjal" dapat dibirui"'deqgan baik. Dalam skripsi . . d,:fmengenai.1=nungw,an ~:"8Pk~'l'''_ sislem Just-I~-Time yan 3'dasark pada analisis antitatif yaitu alisis biay tolal pengelolaan perse 'am dan selanjutnya m ~ingkan iaya t6 I pengelolaan persediaan ¥a sist Just-In-Tnn,¢ de sistem Ko vensidr I dengan menggunakan ru us yang a yaitu: . - Ci +- Qj~i)Hi .,.. '" Be,dasarkan pc'hitungan~it'ya total pcngelor.;p pcresedi menggunakan sistem Konvensio~a2~!:YJkngan tingka~ ~me~ ~ iali dalam satu tahun adalab sebesar Rp 91.809, 1io,oo~;...my.ebag IlOrkut: • HVS Rp. 19.993 .200, • CD Rp. 45.100.200.00 • Middle Rp. 12.771.000,00 • Bottom Rp. 11.913.300.00 • Tinta Rp. 2.031 .600.00 Sedangkan biaya total pengelolaan persediaan dengan menggunakan sistem Just-In-Time akan menghasilkan biaya yang lebih rendah. yaitu sebesar Rp. 37.789.500,00 dengan perincian sebagai beriku!: • HVS Rp. 8.437.800,00 • CD Rp. 14.562.900.00 v • Middle • Bottom • Tint~ Rp. 6.238.500,00 Rp. 6.779.700,00 dan Rp. 1.770.600,00. Dengan demikian apabila menggunakan Sistem Jusl-In-Time dalam pengelolaan persediaan akan tcrjadi penghematan biaya totill pengelolaan persedi~an sebesar Rp.54.119.800,00. Disamping itu kcuntungan lain diperoleh aotara lain: a. Fasilitas Gudang Berkurang Setelah sistcm Just-tn-Time diterapkan fasilitas gudang yang dulunya membutuhkan tiga gudang, cukup membutuhkan satu gudang. b. Pekerja Gudang Berkurang Pengurangan jumlah persediaan sampai tingkat yang tidak signifikan akan mengurangi jumlah gudang dan~ela Wgu"da ng yang digunakan. JLka sistem Just-In-Time diterap 'J1. V.~ira Satria h~ya membutuhkan satu orang t;na'p~a.-"rni 00 ~matan blaya tenaga gudang sampa" ~yang dulunya lima ~lenaga gudang. I '" c. Tingkal Keru,ak an Bai.'U,.......- - Dengan asumsi , :porsi bia. 8 pemeliharaan dan "eara pem ~ an sarna, maka s:~ 51st Just-In-Time Jumlah p sediaaJh ih sediltil seh' ~kuantita persediaan menjadi lebilt ediltil. apal disimpu!!<an b >¥II, ( iterapkanpadl'CV, Win satria. 1 ini d. l ~ dalam-m~meJlubi sy at bila Purchasing i erapkan ang mdiputi-: telah diterap a prod. i secara bernl ~ tena'ga kcrja yang mcndukUng sisteIJ} ust-In.;r;· e dan produk ta g berkuaJttas s~Ungan doll'gan peU\j ok beljalan dengadl ,,; . . '-~ ./ ~ 2. Perungkatan fre Oo!l.'\ pe\j~"" bah~u ses engan pennintaan temyata n1cM~perkecil total biaya ptngelolaan diaan. 3. Penurunan biaya yang I~an untuk. menan ~ iaan dapat disimpulkan bahwa pe ge 0 edi Sistem JIT Purchasing lebih efisie
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 657 Accounting > Accounting Information System |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Accounting |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 30 Mar 2017 05:55 |
Last Modified: | 30 Mar 2017 05:55 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/13023 |
Actions (login required)
View Item |