CAHYONO, BUDI (1999) ANALISIS PROFITABILITAS UNIT-UNIT USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM SEMARANG. Other thesis, Fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
93.60.0056 Budi Cahyono COVER.pdf Download (367kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
93.60.0056 Budi Cahyono BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
||
Text (BAB II)
93.60.0056 Budi Cahyono BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) |
||
Text (BAB III)
93.60.0056 Budi Cahyono BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) |
||
Text (BAB IV)
93.60.0056 Budi Cahyono BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) |
||
|
Text (BAB V)
93.60.0056 Budi Cahyono BAB V.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
93.60.0056 Budi Cahyono DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
93.60.0056 Budi Cahyono LAMPIRAN.pdf Download (269kB) | Preview |
Abstract
Kopegtel Semarang adalah koperasi pegawai Telekomunikasi Semarnng yang anggotauya adalah kmyawan PT. Telekomunikasi Semanmg. Sebagai barlan usaha yang bertujuan menyejabterakan anggotauya, Kopegtel Semarang dalam kegiatannya terdiri dari 5 (lima) unit usaba. Unit-unit usaba itu antara lain, unit usaba simpan pinjam, unit usaba wartel dan telepon umum tunggu, unit usaba kartu telepon, unit usaba apotik dan unit usaba peogadaan barang dan j asa. Dan berbagai unit usaba ini tenlimya memiliki kemampuan yang berbeda dalam menghasilkan lab.a~::::=:::=:~ Berdasarkan kondisi di atas £'enUliS meogambil to~ am penulisan skripsi ini yaitu Analisis Profitab~ L Unit-unittitaha pada 'iCo~ asi Pega Semanmg. Dalam penuli usaba dalam menghasilkan ungkan delJ88l.l"'strategi bisnis unit usaba pada adalab kemampuan perus Profitabilitas suatu perusab meoggunakan aktivanya secara perusabaan dapat diketahui deogan Q;le!IIIP1=!l'I@ ~ liDa yang diperoleh dalam suatu peri ode deogan jumIab aktiva atan jumIab modal perusabaan tersebul Untuk meogukur kemampuan menghasilkan laba suatu unit dalam perusabaan digtmakan suatu aiat anaiisis yaitu Return On Investment (ROI) dan Residual Inco17Ul (RI). Daiam penuiisan ini, dilakukan dua anaiisis yaitu anaiisis kuantitatif untuk meogukur Return On Investment (ROI) dan Residual Inco17Ul (RI) Berta anaiisis Jrualitatifuntuk meoginter pretasikan dari hasil analisil kuantitatn: dan menghubuoglam Blrategi bisnis unit yang v . l . J diternpkan oleh KOPEGTEL Semarang terhadap kemampuan Wlit-Wlit usaha dalam menghasilkan laba Berdasarkan hasil perhitWlgan dengan menggunakan rumus di atas dalam analisa kuantitatif; selanjulnya dihubWlgkan dengan strategi yang diternpkan oleh KOPEGfEL Semarang terhadap kemampuan Wlit-unit usaha dalam menghasilkan laba, maka dapat diketahui bahwa profitabilitas pada tmit-Wlit usaha Kopegtel periode 1996- 1998 adalah sebagai berikut: 1. Unit usaha simpan piojam Profitabilitas unit usaha simpan investmentnya sebesar 17,07% pad 2. Unit usaha wartel dan tel Profitabilitas Rp.31.660.211,00 pada tahWl 1 Rp.4.681.957,00 pada tahtm1998. 3. Unit usaha perdagangan kartu telepon IIIIlIlIll dengan re/Zl. rn on Profitabilitas pOOa unit usaha kartu teJepon IIIIlIlIll diukur dengan return on investment sebesar 37,98% pOOa tabun 1996, 23% pOOa tahWl 1997, dan 19,02% pOOa tahtm 1998. Sedangkan diukur dengan residual income sebesar vi 1 Rp.68.930.384,00 pada tahun 1996, Rp.46.096.322,00 pada tahun 1997, dan Rp.23. 706.201,00 pada tah1Ul1998. 4. Unit usaha apotik Profitabilitas IUltuk unit waha apotik diulrur dengan retum on investment sebesar 55,400/0 pada tahun 1996, 57,05% pada tahlUl 1997, dan 62,89% pada tahun 1998. Sedangkan diulrur dengan residual income sebesar Rp.83.777.588,00 pada tahtm 1996, Rp.116.793.327,00 pada tahlUl 1997, dan Rp.154.058.165,00 pada dan pada tahun 1998 s b sar Rp. ~ 593.81 rj',00 1. Unit usaha simpan pinjam Straiegi Koperas' tmtuk IlIIit-tmit us.aha profitahilitas adaJah sebagai be . ~ T ~_ ;'1 .\\. .... --.!. Strategi lUlit ini dipengaruhi oleh faldor--elCSte . hubtmgannya dengan profitahilitas, tmtuk tahlUl 1998 residual incomeuya mengaJami penunman. Hal ini disebabkan adanya penambahan dana dari bank dan Kopegtel, sehingga memberikan kenaikkan beban bunga modalnya yang kemudian menurunkan angka residual income tahun 1998. Sedangkan retum on investmentoya mengaJami kenaiklam yang lebih finsgi dari kenaiklam tahtm 1997. ,jj 2. Unit usaba wllrtel dan telepon umum tunggu 3. Slrategi yang diterapkan pada wllrtel sebagian besar dipusatkan pada mutu pelayanan yang diberikan pada konsumen. Dari strategi yang dijalankan, memberikan profitabilitas yang berbeda baik return on investmentnya maupun residual incomenya Untuk return on investment pada tabun 1997 mensaJami penurunan yang diakibatkan oleh penambahan wllrtel dan Telepon Umum Tunggu. Sedangkan bagi residual income, bertambahnya beberapa peralatan pada wartel yang ada khususnya tahun 1998, menambab be~b a modal yang pada akhirnya mempeIkecii angka residual incom ,.; -1 -" ... ...... ~ mendapat peluang guna meml!iua1t==~~~~~ 1996-199g. 4. Unit usaba apotik Telefarma Usaha apotik sebagian besar pelayanannya ditujukan kepada karyawan/ pensiunan PT.Telkom Semarang beserla keluarganya melalui tunjangan kesehatan. Sedangkan pelayanan kepada masyarakat umum belum mendapatkan prioritas. viii Dalam pemasaran obat, unit ini tidak mengalami kendala karena merupakan mitra kerja tunggal dengan PT.Telkom serta memiliki keunggulan terhadap letak apotik yang menyatu dengan poliklinik PT.Telkom. Dan untuk mempertahankan kondisi ini, pihak manajemen telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT.Telkom untuk satu taboo mendahwg dalam huboogannya dengan pelayanan kesehatan ini. Kondisi di atas terus dapat dipertahankan oleh unit usaha ini, hingga pada akhir tabun 1998,profitabilitas unit ini terus mengalami kenaikkan. 5) Unit usaha pengadaan barang danjasa dan untuk it ini terns periode tahun 1996-1998 adalah 1. Unit usaha simpan pinjam Unit ini boleh dikatakan merupakan unit pengumpulan modal berupa uang yang kemudian disalw-kan pada anggota sebagai pinjaman. Oleh karena itu saran untuk unit ini adalah menambah modal dari koperasi lain yang memiliki dana pinjaman yang besar dengan harapan bunga pinjaman yang akan dibayarkan lebih rendah dan pada bunga pinjaman bank. Selain itu dapat juga dilakukan penambahan modal dan ix para anggota sendiri, yaitu melalui simpanan anggota dan simpanan sukarela dengan menambah jwnlah simpanan tiap anggota Apabila semua modal simpan pinjam dibiayai dari anggota, maka bunga pinjaman yang dibebankan pada anggota akan lebih rendah. Dengan demikian diharapkan profitabilitas unit ini akan mengalami kenaikkan. 2. Unit usaha wartel dan telepon umwn tunggu Dengan melihat kondisi sekarang ini, banyaknya wartel dan telepon um\Dll tunggu memberikan daya saing tersendiri. Penulis ~~[!I pelayanan terus dilakukan, bai wartel dan telepon urn im, disarankan agar unit memungkinkan dapat dilakukan p~e:n:a:mb:a:h5an~~~~ maupun dengan pelanggan agar mempercepat proses pelayanan guna kepen!ingan kepuasan pelanggan, serta dapat juga melakukan penambahan lokasi wartel barn ke beberapa tempat umum seperti rumah sakit, kampus perguruan tinggi dan ke tempat strategis lainnya yang belurn terjangkau. Hal ini dapat menjadi acuan, dengan melihat banyak x telepon wnwn yang rusak akibat ulah tangan tak bertanggungjawab. Oleh karena itu, kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang perluasan pangsa pasar. 3. Unit usaha kartu telepon wnum Saran yang dapat diberikan untuk unit ini adalah memperluas pasar kartu telepon umum ini, yaitu pada tempat-tempat yang memiliki banyak telepon umum kartu. Kemudian dapat juga mengadakan pendekatan dengan pihak PT. Telkom dalam upaya membenahi dan memfungsikan kembali telepon-telepon umum kartu yang rusak, serta mengadakan penambahan pem teJepon umum kartu barn di "9 tempat-tempat yang belum di· . an. Hal ini akan menol~ konsumen atan masyarakat dalam pemak· kartu teIepon umwn»3ng {!ooa akhirnya eningkatkan 4. Unit usaha apotik l;;;f;d yaitu ebih mencoba mprioritaskan ~i!iij!!.l!!pm yaitu dengan membuka cabang apotik di tempat lain: upaya ini akan lebih meningkatkan pendapatan. 5. Unit usaha pengadaan barang danjasa Disanmkan agar pelayanan pada konsumen diperluas bukan hanya pada anggota, II8IIIlIIl juga pada masyarakat umwn Seisin meningkatkan mutu pelayanan terhadap konsumen juga harus melakukan sponsor atau publikasi kepada masyarakat umum, sehingga semakin sering dikenal maka kemllJlgkinan nntuk melakukan kerjasama dengan pihak yang membutuhkanpllJl semakin besar sehingga akan mampu meninglmlkan pendapatan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 330 Economics > Cooperatives |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Accounting |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 30 Mar 2017 04:49 |
Last Modified: | 30 Mar 2017 04:49 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/12878 |
Actions (login required)
View Item |