SETYAWAN, WAWAN (2000) ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI AKTIVA TETAP PADA PT. TAMBAK AJI SEMARANG. Other thesis, Fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata.

Preview	Text (COVER) 93.60.0053 Wawan Setyawan COVER.pdf Download (243kB) | Preview
	Text (BAB I) 93.60.0053 Wawan Setyawan BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text (BAB II) 93.60.0053 Wawan Setyawan BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB)
	Text (BAB III) 93.60.0053 Wawan Setyawan BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB)
	Text (BAB IV) 93.60.0053 Wawan Setyawan BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB)
	Text (BAB V) 93.60.0053 Wawan Setyawan BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 93.60.0053 Wawan Setyawan DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (40kB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 93.60.0053 Wawan Setyawan LAMPIRAN.pdf Download (132kB) | Preview

Abstract

Aktlva tetep adalah aktiva berujud yang diperoleh delam bentuk eiap pakai atau dengan d1bangun lebih dahulu, yang d1gunakan delam operasi perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegietan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari Batu tahun . Aktiva tetap yang dimlliki oleh perusahaan sebagian beser memiliki nl1ai material dalam jumlah yang sangat besar. Delam perusahaan-perusahaan yang padat modal. aktiva tetap kadang-kadans meneepal 75% dari total aktiva yang dimiliklnya. Hal lnl dlsebabkan karena aktlva yang tergolong sebagai aktiva tetap, pada umumnya mahal harsanye. Oleh karena itu tidak mengherankan bila nilai rupiah nilei aktiva tetap Qalam neraea perusahaan seringkali ,jauh 1ebih tlnggi ibandingkan dengan aktiva lainnya. ~~ ~ - Bagi beber; p~ pih8k seperti tra 'LP~nanam modal dan para kreditur , • mlah ~odal yang dit ~an dalam aktiva tetep perus aan 6.dal~er.u akan infO~Bi yang dapat membantu me a1. ar~~aB d1 me depan. Oleh ~rena ~nforma 81 mengen 1 akt tetap sangat penting~ gi beqerapa plh k, maka e t~~p nsaksi yang menyang ,1:" akt~~a tetap ' dieat~ den an eliti dan benar. neat an aktiva e ap yang j alffh t lnya akan mempunya~ aki at yang be . B-ar terhadap kew . ran laporan keuangan erus haan yan ber~ nakutan. seh/~unga!t denliia,n hal .t~r8ebut . ma ', perusahaan dalam m~ erlakUkan aktlva '~eta~ya hi~uS be ar dan dapat dipert arl~s ungja abkan. Unt uK dapat menge ~ u i apakah perlakua:t) akun'tana l alttiva te"t~~ per 8~haan Budah benar. makl diperlukan 8U8~~doma~ atau ~inB lp-prinsip akuntansl :.e:ng pd' J In~one8· . Pe~~ at yang dapat di.jadikan e."bagai Q.~1t~bagj. kEfO.J aran perlakuan akuntansi akt~ tetap suat~ peruaaha ada dalam Standar Akuntansi Keua ' an (SAK). Adapun ScA-Ly ns dipakai adalah yang diterbitk ~'jQ~n Juli 199~~ Secara ga~~- s&~-mesalah yang menyangkut akuntansi aktiva t etep atse~p perusahaan dapat digolongkan men,jadi 4 hal. yaitu : a. Penentuan harga perolehan aktiva tetap b. Depresiasi atau penvusutan aktiva tetap e . Pengakuan laba atau rug! dari pen.iualan aktiva tetap d. Perlakuan biaya pemeliharaan Bagi beberapa perusahaan yang mempunyai n11ai aktiva tetep yang sangat beser dibandlngkan clengan aktiva lainnya maka perusahaan tersebut perlu memberlakukan aktiva tetapnya dengan teliti den benar. Hal ini dikarenakan jika perusahaan salah melakukan pencatatan dan perhitungan dari setiap transaks1 yang berhubungan clensan aktiva tetap tersebut akan sangat berpengaruh terhadap laporan keuansan perusahaan tersebut. Scperti halnya pada perusahaan angkutan PT. Tambak A., 1 Semarans. Dalam perusahaan tersebut sebagian beser lnvestasi aktlva tetapnya adalah berupa kenderaan truk. Keb1.1akan akuntansi yang diambil untuk aktiva tetap yang dimiliki harus tepat dan benar sehingga penerapannya pada proses akuntansi dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya tentang aktiva tetap yang ada agar sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada pada Standar Akuntansi Keuangan. Akan tetapi berdasarkan analieis yang diperoleh dari PT. Tambak Aji ternyata terdapat ketidaksesuaian terhadap ketiga masalah pokok uraian yang dapat dirinci sebagai berikut : 1. t1asalah penentuan har perolehan dari pembelian s ebuah truk ya~;di1~~ a ada awal tahun 1998. -V -..::"~:""';;~~ PT. Tambak~j] Klam menentukan fia a perolehan aktiva tetep dar· mbelianL krE!dit,. aeb · truk ternyata perusahaa r/ memasuKkan--semua biaya dikeluarkan untuk mem iroleh akt1Va terseb t term Uk biaya bunga. Denga~d ~SUktnnya un5Ur biay~bun$a dalam harga perole i truk, ang dibe lnya msk nila· uk tersebut dira ~erlaf ti~gS1 a diband\ngkan e ~an harga perol ~n ttk-truk 1a nya . Dari ~as~l ~erbandingan perhit nS4Il arsa pe,ro'1.e}1aA I:rtenuru~eru aan dengan haSl l lerhi unga 11~a 'im~-nllgunak p sip-prinsip PSAK ernyata teraapat ~rbe daa yan menyolok. Menur perijitunaan perueiahaan ter ata, mlah harga perol an d~~ ' pembelia eeear& edit((ebUah truk terseb ada:lah · 5ebe6a~ Rp . .9~ 240·. 0 eedangkan menuru perh1~\lngan f.Y.ang~enar/Yang ~ ,I pada PSAK sebenar adalah 6~bee~ Rp . .....,;'76_000 .... Q.OO. Perbedaan ,jumlah-j ~ i ni d1k~kan Reruf'<;.h1i:an memasukkan unsur bun a dala~ har~a perole~~nnya. Hal ini sangatlah b ~tentangan dengan~r.kn~ p yang ada pada PSAK yang ~~.~~n. _2ahW~~!a~ bunga tersebut sebaiknya tidak d1ma~dalam harga perolehannya melainkan dibebankan paaa periode akuntansi saat pembelian truk tersebut dan sebaiknya dimasukkan dalam rekening tersendiri yaitu dalam rekening biaya bunga. 2. Hasalah penyueut,an akt1va tetap. Kesalahan penentuan penyusutan aktiva tetap yang ada perusahaan adalah karena ketidaktepatan perusahaan dalam menentukan metode penyueutan Bemua aktiva tetapnya. Dengan adanY8 keealahan 1n1 maka pe~hitungan penyusutan untuk tahun 1998 terjadi perbedaan yang menyolok. Dengan menggunekan metode penyusutan saldo menurun yang digunakan perusahaan dalam perhitungan penyueutan semua akt1va tetapnya ternyata jumlah penyusutan yang terjadi ditahun 1998 ada.lah Bebeaat" Rp.124.120.000. Sedangkan jika perusahaan menggunakan metode penyusutan satuan hasil berdasarkan jam pemekaian make hasil perhltungan penyusutan pada tahun 1998 adalah sebesar Rp.86.512.300. Dengan adanya perbedaan perhitungan penyusutan tersebut dapat diketahui bahwa dengen menggunakan metode penYUButan saldo menurun tidaklah efisien jika dibandingkan dengan menggunakan metode penvusutan sstuan hasil berdasarkan jam pemakaian. 3. Massiah perhitungan laba dari penjualan truk. Transaksi yang terjadl selama tahun 1998 dari penjualan ke lima buah truk yang dilakukan perusahaan ternyata menghasilkan ~aba yang terlalu keeil bila dlbandingkan dengen ~nggunakan perhltungan menurut PSAK. Hal i~:#.jUg-a--d!se'babKa k8§na adanya kesalahan dalam peng~~JaXn metode penYtts an yang digunakan per usahaifl~engan tnenggunak9·n met - penyusutan yang digunaka 'lPerusa~~ak j_uinlah lab yang diperoleh perusaha if adal~~ebesar ~ 8.500.0~. Tetapi jika ·perusahaU tnensgunakan metode Pe.~YUBUt.,~ Batuan hasil dengan-lberdasafkan ,jam makaian 'faka '3 ah laba yang dlP~Thh pe1"'aahaan a - ali" aebesar Rp. ~ 6.000. Dari perh nS'Em erhit'unaa te~5ebut lern~" a terdapat perbe a~ y ng menyo ok" eebesar Rp. .18 . ~oo, - 4. Deng ad an a ket14~kB~s~aian p~rh unga yang terjadi dar i ansa\sL selama-ta un 199B ma a a~d mengakibatkan lah-j~lah reken1nl akt1~ a 'etap , n reken1ngreken\ ng yang' berhubungan denga~aktiv tetap dalam lapora'h keu,an an 'PEft'Usah-:e.an sangat beljbeda dan akan berdam~pada kew~jare~lapgr an~eua~an perusahaan dan .iug ag1 pihak-CTh"'a", _ !fi! berk~p ntingan terhadap laporan ke gan ~ersebut" J (j , I' r ~ Untuk dapa _e e):"baiki kj.s:s:le:ha yang terjadi dari transaksi-transa 6i ~~erjd1 selama tahun 1998 maka per-Iu dlbuat jurnal ko~erhadap ketiga hal tersebut yaitu : - Jurnal koreksi untuk kesalahan pencatatan dari pembelian kredit sebuah truk pada tahun 1998. - Jurnal koreksi untuk kesalahan pencatatan dari penYUButan truk tahun 1998. - Jurnal koreksi untuk kesalahan pencatatan laba dari penjualan 5 buah truk pada tahun 1998.

Actions (login required)

View Item