SOFIANASARI, RIZKA (2008) PROSEDUR PEMBAYARAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT PEMBUATAN AKTA PERALIHAN HAK ATAS TANAH STUDI KASUS PADA KANTOR NOTARIS DAN PPAT ELLY NINANINGSIH, SH., SpN. Diploma thesis, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
05.31.0012 Rizka Sofianadewi COVER.pdf Download (62kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
05.31.0012 Rizka Sofianadewi BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) |
||
Text (BAB II)
05.31.0012 Rizka Sofianadewi BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
||
Text (BAB III)
05.31.0012 Rizka Sofianadewi BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) |
||
Text (BAB IV)
05.31.0012 Rizka Sofianadewi BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
||
Text (BAB V)
05.31.0012 Rizka Sofianadewi BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
05.31.0012 Rizka Sofianadewi DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (31kB) | Preview |
Abstract
Kertas karya ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan sebagai salah satu syarat pembuatan akta peralihan hak atas tanah, dimana di dalam tugas akhir ini dimuat mengenai bagaimana prosedur pembayaran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dari Wajib Pajak melalui Notaris/PPAT, kedua bagaimana cara menghitung Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, ketiga bagaimana prosedur penagihan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, keempat bagaimana pembagian hasil penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Deerah. Dengan metode analisis deskritif kualitatif diperoleh kesimpulan bahwa Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan untuk pembuatan Akta Jual Beli adalah sangat penting yaitu sebagai syarat sah pembuatan akta peralihan hak atas tanah antara pihak pembeli dan pihak penjual. Adapun secara garis besar prosedur pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah klien (penjual dan pembeli) datang kehadapan PPAT dalam rangka memberi kepastian hukum atas pemegang hak atas tanah, setelah syarat dinyatakan lengkap oleh Notaris/PPAT serta BPN maka klien membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang dijadikan dasar/syarat terbitnya akta peralihan hak atas tanah atau akta jual beli.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 330 Economics > Taxation |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Taxation |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 02 Feb 2017 06:36 |
Last Modified: | 02 Feb 2017 06:36 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/12682 |
Actions (login required)
View Item |