WASTUTI, KARTIKA YUDHA (2007) KEPATUHAN PEMOTONG PPh PASAL 21 DALAM PELAPORAN SPT MASA PADA KPP SEMARANG TENGAH TAHUN 2004 DAN 2005. Diploma thesis, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Preview	Text (COVER) 04.31.0016 Kartika Yudha Wastuti COVER.pdf Download (111kB) | Preview
	Text (BAB I) 04.31.0016 Kartika Yudha Wastuti BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB)
	Text (BAB II) 04.31.0016 Kartika Yudha Wastuti BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB)
	Text (BAB III) 04.31.0016 Kartika Yudha Wastuti BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB)
	Text (BAB IV) 04.31.0016 Kartika Yudha Wastuti BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB)
	Text (BAB V) 04.31.0016 Kartika Yudha Wastuti BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 04.31.0016 Kartika Yudha Wastuti DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (52kB) | Preview

Abstract

Pajak adalah sumber penerimaan Negara yang terbesar bagi Negara Indonesia. Upaya pemerintah dalam meningkatkan penerimaan disektor perpajakan yaitu dengan mengadakan pembaharuan dibidang perpajakan tahun 2000. Penelitian ini membahas tentang dasar pengenaan dan cara penghitungan PPh Pasal 21, realisasi penerimaan PPh Pasal 21, tingkat kepatuhan wajib pajak, serta kendala dan upaya dalam melaporkan SPT Masa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dasar pengenaan bagi wajib pajak adalah penghasilan kena pajak Hasil penelitian dalam tahun 2004 dan 2005 ini menyatakan bahwa bahwa dalam tahun 2004, jumlah realisasi penerimaan PPh Pasal 21 di KPP Semarang Tengah tertinggi adalah pada bulan Desember dengan prosentase sebesar 13,92%, terendah adalah bulan Februari sebesar 4,48%. Sedangkan untuk tahun 2005, jumlah realisasi penerimaan PPh Pasal 21 tertinggi pada bulan Maret sebesar 12,96%, terendah adalah bulan Februari sebesar 3,34%. Dari penelitian yang dijalankan penulis juga memperoleh data mengenai tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan SPT pada tahun 2004 dan 2005, pada tahun 2004 tertinggi pada bulan November dengan prosentase sebesar 99,26% dan terendah pada bulan Juli sebesar 90,16%. Untuk tahun 2005, tingkat kepatuhan mencapai prosentase tertinggi pada bulan Oktober sebesar 98,46% dan terendah pada bulan Mei yaitu 92,54%. Dalam tujuan untuk mengatasi kendala yang ada, dari pihak wajib pajak maka fiskus, mengambil kebijakankebijakan trtentu untuk langkah penyelesaian.

Actions (login required)

View Item