Seputro, Virgo H (2004) IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK ANEKA OLAHAN CAP CAI DI SEMARANG MENURUT PERSEPSI PENJUAL DAN KONSUMEN. Other thesis, UNIKA SOEGIJAPRANATA.

Preview	Text (COVER) 00.70.0049 Virgo H Seputro COVER.pdf Download (562kB) | Preview
	Text (BAB I) 00.70.0049 Virgo H Seputro BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB)
	Text (BAB II) 00.70.0049 Virgo H Seputro BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB)
	Text (BAB III) 00.70.0049 Virgo H Seputro BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB IV) 00.70.0049 Virgo H Seputro BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB)
	Text (BAB V) 00.70.0049 Virgo H Seputro BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 00.70.0049 Virgo H Seputro DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text (LAMPIRAN) 00.70.0049 Virgo H Seputro LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Makanan cap cai terdiri atas berbagai macam sayuran dan daging. Digunakannya berbagai macam sayuran pada masakan cap cai sangat cocok dengan budaya pangan masyarakat Jawa yang mempunyai tingkat konsumsi sayuran tinggi. Namun di lain pihak, masakan cap cai menggunakan daging babi yang diharamkan mayoritas masyarakat Jawa yang beragama Islam. Oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi terjadinya proses domestikasi masakan cap cai oleh masyarakat Jawa, mengidentifikasi perubahan-perubahan atau adaptasi yang terjadi pada masakan cap cai dan mengidentifikasi sikap dari konsumen cap cai terhadap perubahan-perubahan atau adaptasi pada masakan cap cai. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang menggunakan 2 sampel yaitu penjual dan konsumen cap cai. Responden penjual diambil dari 3 daerah penjualan yaitu di daerah yang mayoritas masyarakatnya beretnis Tionghoa, daerah yang mayoritas penduduknya beretnis Jawa dan daerah yang penduduknya merupakan campuran masyarakat beretnis Tionghoa dan Jawa.dari masing-masing daerah tersebut diambil 5 penjual untuk dijadikan sampel, sehingga total responden penjual adalah 15. Untuk responden konsumen, sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 253 responden. Penelitian pada konsumen dilakukan pada saat konsumen sedang mengkonsumsi cap cai atau pada orang yang tidak sedang mengkonsumsi tapi dalam 1 bulan terakhir pernah mengkonsumsi cap cai. Data yang didapat dari penelitian ini diuji beda berdasarkan jenis kelamin dan etnis dengan menggunakan uji Mann Whitney U dan uji Kolmogorov Smirnov. Dari penelitian ini didapati bahwa dalam budaya pangan masyarakat Jawa masakan cap cai masih berada pada tahapan domestikasi. Hal ini terlihat dari sudah banyaknya masyarakat Jawa yang mencari nafkah dengan berjualan cap cai. Selain itu dari seluruh konsumen Jawa yang menjadi reponden 89% diantaranya menyatakan suka cap cai. Belum terakulturasinya masakan cap cai dalam budaya pangan masyarakat Jawa terlihat dari masih sedikitnya frekuensi konsumsi cap cai tiap bulannya. Oleh konsumen baik beretnis Jawa ataupun Cina cap cai hanya dikonsumsi sewaktu ada selera saja dan ketika tidak memasak. Selain itu mayoritas konsumen masih enggan mengolah sendiri cap cai yang akan dikonsumsinya dan lebih memilih untuk membeli. Proses domestikasi maskan cap cai tidak terjadi begitu saja, ada tahapan adaptasi yang terjadi pada masakan cap cai. Adaptasi-adaptasi yang terjadi disebabkan karena adanya penyesuaian masakan cap cai dengan selera dan faktor kultural masyarakat Jawa. Bagi konsumen cap cai, adaptasi yang menghilangkan aspek orisinalitas cap cai tidak berdampak negatif bagi mereka selama cap cai masih sesuai dengan selera dan faktor kultural mereka. Sedangkan bagi penjual, faktor orisinalitas bukan merupakan hal yang penting. Bagi penjual rasa cap cai yang enak dan sesuai dengan selera dan faktor kultural konsumennya merupakan pertimbangan utama dalam mengolah cap cai sehingga cap cai yang diolahnya tetap disukai konsumennya.

Actions (login required)

View Item