EFEK PENAMBAHAN KULTUR Acetobacter acetii PADA CIDER APEL MALANG DAN CIDER APEL MANALAGI DITINJAU DARI KOMPOSISI FISIKOKIMIA DAN EVALUASI SENSORIS PRODUK YANG DIHASILKAN

IRJANTO, NATALIA (2005) EFEK PENAMBAHAN KULTUR Acetobacter acetii PADA CIDER APEL MALANG DAN CIDER APEL MANALAGI DITINJAU DARI KOMPOSISI FISIKOKIMIA DAN EVALUASI SENSORIS PRODUK YANG DIHASILKAN. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
01.70.0053 Natalia Irjanto COVER.pdf

Download (119kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
01.70.0053 Natalia Irjanto BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB)
[img] Text (BAB II)
01.70.0053 Natalia Irjanto BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[img] Text (BAB III)
01.70.0053 Natalia Irjanto BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB)
[img] Text (BAB IV)
01.70.0053 Natalia Irjanto BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[img] Text (BAB V)
01.70.0053 Natalia Irjanto BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
01.70.0053 Natalia Irjanto DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (75kB) | Preview

Abstract

Cider apel merupakan produk fermentasi yang berasal dari jus apel. Cider apel dibuat dengan menggunakan dua jenis apel yaitu apel Malang dan Manalagi, dan dengan menambahkan yeast Saccharomyces cerevisiae ke dalam jus apel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penambahan kultur Acetobacter acetii sebagai bakteri asam asetat pada cider apel ditinjau dari komposisi fisikokimiawi dan evaluasi sensoris produk yang dihasilkan. Rasa asam yang dihasilkan dari produk cider ini selain ada secara alami terdapat dalam buah apel yang digunakan, juga karena adanya penambahan bakteri asam asetat. Analisa kimiawi yang dilakukan meliputi pengukuran pH, kadar gula, alkohol, kekeruhan, warna, tannin, total asam dan asam asetat. Sedangkan evaluasi sensoris dilakukan kepada 30 orang panelis. Dari hasil penelitian diketahui bahwa nilai pH dan kadar gula akan menurun selama proses fermentasi berlangsung pada kedua jenis apel. Kadar alkohol, kekeruhan, warna, total asam dan asam asetat cider apel selama proses fermentasi akan meningkat. Nilai kadar tannin yang terbentuk akan menurun pada apel malang sedangkan pada apel manalagi akan meningkat. Hasil dari evaluasi sensoris menunjukkan bahwa cider apel yang dibuat dari apel jenis Manalagi lebih disukai dengan prosentase tingkat kesukaan sebesar 53,3 %.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 19 Oct 2016 03:40
Last Modified: 19 Oct 2016 03:40
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/12208

Actions (login required)

View Item View Item