LILIAWATI, - (2004) PENGARUH IRADIASI ULTRAVIOLET C TERHADAP KUALITAS TEH WANGI PT. INDOTIRTA JAYA ABADI SELAMA PENYIMPANAN. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata.
|
Text (COVER)
01.70.0028 Liliawati COVER.pdf Download (359kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
01.70.0028 Liliawati_1 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) |
||
Text (BAB II)
01.70.0028 Liliawati_1 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
||
Text (BAB III)
01.70.0028 Liliawati_1 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) |
||
Text (BAB IV)
01.70.0028 Liliawati_1 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
||
Text (BAB V)
01.70.0028 Liliawati_1 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
01.70.0028 Liliawati_1 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
01.70.0028 Liliawati_1 LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Teh merupakan salah satu minuman penyegar yang terkenal di Indonesia. Mutu teh sangat dipengaruhi oleh eara pengolahan dan penyimpanan. Telah disinyalir bahwa penggunaan iradiasi Ultraviolet terhadap daun teh akan meningkatkan keeepatan reaksi dan dapat memperbaiki warna teh pada produk akhir, serta memperpanjang umur simpan teh. Pada penelitian ini, teh wangi diberi perlakuan melalui penyinaran lampu Ultraviolet C (UV-C) yang berkekuatan 30 Watt pada dosis 0,5; 1,5; dan 3,0 kJ.m-2 (durasi penyinaran 45, 135, dan 270 detik) dengan ketebalan lapisan teh 1 em; kemudian disimpan pada suhu 41°C selama 6 minggu (ASL T). Teh wangi yang tidak diberi perlakuan digunakan sebagai kontrol. Pengujian kimiawi yang dilakukan meliputi pengujian kadar air, aw, wama, kadar tanin; sedangkan pengujian mikrobiologi dilakuKan aengan menghitung total kepadatan fungi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS versi 10.0 dengan metode analisa Two Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penyinaran Ultraviolet tidak mempengaruhi kadar air, aw, warna, dan kadar tanin pada teh; namun seeara signifikan mempengaruhi total kepadatan fungi. Total kepadatan fungi semakin meningkat seiring dengan durasi penyinaran yang semakin lama. Di sisi lain, selama penyimpanan (ASLT) teh mengalami peningkatan kada., air, aw, dan wama; namun diikuti dengan penurunan kadar tanin; sedangkan to~l kepadatan fungi tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > 664 Food technology > Food storage 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Food Quality |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 19 Oct 2016 03:32 |
Last Modified: | 19 Oct 2016 03:32 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/12184 |
Actions (login required)
View Item |