SUROS, MICHELLE (2016) PELAKSANAAN INFORMED CONSENT DALAM PELAYANAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DI PUSKESMAS SAMBAS, KABUPATEN SAMBAS, PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Masters thesis, Magister Hukum Kesehatan Unika Soegijapranata Semarang.
|
Text (COVER)
13.93.0034 Michelle Suros COVER.pdf Download (68kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
13.93.0034 Michelle Suros BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
||
Text (BAB II)
13.93.0034 Michelle Suros BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
||
Text (BAB III)
13.93.0034 Michelle Suros BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
||
Text (BAB IV)
13.93.0034 Michelle Suros BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
13.93.0034 Michelle Suros DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
13.93.0034 Michelle Suros LAMPIRAN.pdf Download (44kB) | Preview |
Abstract
Menurut prosedur informed consent dalam pelayanan kesehatan, persetujuan suatu tindakan wajib dibuat terlebih dahulu sebelum dokter/tenaga kesehatan melakukan tindakan medis terhadap pasiennya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perlunya persetujuan dalam pelayanan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA di Puskesmas Sambas, dan mekanisme informed consent dalam pelayanan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA di Puskesmas Sambas. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris dengan spesifikasi deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara dan studi kepustakaan. Data hasil penelitian dianalis dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan diperlukannya persetujuan dari pasien dalam tindakan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA di Puskesmas Sambas karena setiap orang berhak menerima atau menolak sebagian atau seluruh tindakan pertolongan yang akan diberikan kepadanya setelah menerima dan memahami informasi mengenai tindakan secara lengkap dan adanya kewajiban tenaga kesehatan, serta kanker leher rahim bukan penyakit menular. Mekanisme informed consent dalam pelayanan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA di Puskesmas Sambas belum sesuai dengan peraturan perundang-undangan, khususnya Pasal 45 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004, Pasal 58 ayat (1) Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009, Pasal 68 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 dan Pasal 2 ayat (3), Pasal 3, Pasal 7 dan Pasal 9 ayat (2) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290/MenKes/Per/III/2008, Pasal 1337 KUHPerdata. Dikatakan demikian karena ketidaksesuaiannya pelaksanaan informed consent dalam pelayanan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA di Puskesmas Sambas.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law > Informed Consent |
Divisions: | Graduate Program in Master of Law |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 03 Oct 2016 07:05 |
Last Modified: | 19 Jan 2023 01:41 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/11817 |
Actions (login required)
View Item |