SANTIKA, MIRANTI APRIDA (2016) PENGGUNAAN NASI TUMPENG PADA ACARA, VARIASI LAUK-PAUK, SERTA TRANSFER BUDAYA OLEH MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG. Other thesis, PRODI TEKNOLOGI PANGAN UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG.
|
Text (COVER)
11.70.0109 Miranti Aprida Santika COVER.pdf Download (265kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
11.70.0109 Miranti Aprida Santika BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) |
||
Text (BAB II)
11.70.0109 Miranti Aprida Santika BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
||
Text (BAB III)
11.70.0109 Miranti Aprida Santika BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
||
Text (BAB IV)
11.70.0109 Miranti Aprida Santika BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
||
Text (BAB V)
11.70.0109 Miranti Aprida Santika BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11.70.0109 Miranti Aprida Santika DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
11.70.0109 Miranti Aprida Santika LAMPIRAN.pdf Download (184kB) | Preview |
Abstract
Makanan tradisional merupakan jenis makanan khas yang berasal dari tiap daerah di Indonesia yang menggambarkan identitas lokal sebagai ciri budaya daerah tersebut. Makanan tradisional memiliki beberapa fungsi penting untuk mempertahankan kehidupan masyarakat Jawa. Bagi masyarakat Semarang masih sering dijumpai penggunaan makanan tradisional nasi tumpeng sebagai hidangan utama dan seakan merupakan salah satu syarat pada upacara-upacara yang berkaitan dengan daur kehidupan, syukuran, perayaan, maupun ungkapan permohonan. Dalam penyediaannya, nasi tumpeng ini ada yang dibuat sendiri oleh penyelenggara upacara atau pelaku usaha kuliner. Secara kultural, bentuk dan peruntukan nasi tumpeng untuk upacara bermacam-macam yang disesuaikan dengan maksud dan permohonan. Nasi tumpeng merupakan nasi berbentuk kerucut yang ditata pada wadah atau tampah beralas daun pisang dengan kelengkapan sangat bervariasi seperti buah, sayur, telur, dan daging. Seiring berkembangnya zaman, nasi tumpeng kini dapat dibuat dari nasi putih, kuning, dan variasi warna lainnya seperti orange, merah, dan hijau. Beragamnya penduduk Semarang dari etnis, agama, maupun tujuan penyelenggaraan yang melaksanakan tumpengan, maka diperlukan penelilitian yang mendalam bagaimana penggunaan nasi tumpeng oleh masyarakat di Kota Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kepedulian masyarakat dalam memperhatikan akar budaya jenis nasi tumpeng dan penggunaannya, dan kemampuan kultural masyarakat dalam membuat sendiri nasi tumpeng atau mendapatkannya dari penyedia jasa pembuatan nasi tumpeng. Penelitian ini dilakukan dengan metode Snowball sampling dengan teknik convenience random sampling pada pengguna nasi tumpeng yang berada di Kota Semarang selama 2 tahun terakhir, yang didapatkan sebanyak 18 responden. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa masyarakat kurang memahami hubungan antara jenis nasi tumpeng, jenis-jenis acara, dan variasi penggunaan lauk pauk. Peran keluarga sebagai media transfer budaya mengenai penggunaan dan pembuatan nasi tumpeng sangat tinggi. Persepsi masyarakat mengenai budaya daerah asal nasi tumpeng berbeda-beda
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 03 Oct 2016 05:23 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 06:26 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/11552 |
Actions (login required)
View Item |