Ginting, Tomy Predi (2016) ADVOKASI BP3AKB TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK JO UNDANGUNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK. Other thesis, PROGDI ILMU HUKUM UNIKA SOEGIJAPRANATA.
|
Text (COVER)
11.20.0074 Tomy Predi Ginting COVER.pdf Download (636kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
11.20.0074 Tomy Predi Ginting BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
||
Text (BAB II)
11.20.0074 Tomy Predi Ginting BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
||
Text (BAB III)
11.20.0074 Tomy Predi Ginting BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
||
Text (BAB IV)
11.20.0074 Tomy Predi Ginting BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11.20.0074 Tomy Predi Ginting DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
11.20.0074 Tomy Predi Ginting LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Anak adalah sebuah anugerah terindah dari Tuhan yang diberikan kepada manusia dari akibat hidup secara berpasang-pasangan. Dari hal itu barang siapa telah mendapatkan karunia berupa keturunan wajib menjaganya karena dalam dirinya terdapat hak-hak asasi manusia yang telah dijunjung tinggi dalam Undang-undang Dasar 1945 berupa hak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Anak bukanlah seorang dewasa dalam ukuran mini akan tetapi sebagai manusia yang membutuhkan topangan, sokongan dan perlindungan dari orang dewasa, keluarga, masyarakat, Pemerintah dan Negara. Perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana pelaksanaan advokasi oleh BP3AKB Jawa Tengah terhadap anak yang berhadapan dengan hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014? (2) Apa faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi BP3AKB Jawa Tengah dalam mengadvokasi anak yang berhadapan dengan hukum Bagaimana jalan keluar/penyelesaian yang ditempuh oleh BP3AKB dalam menghadapi hambatan itu? (3) Bagaimana jalan keluar/penyelesaian yang ditempuh oleh BP3AKB dalam menghadapi hambatan itu?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis dimana ketentuan-ketentuan di dalam hukum perlindungan anak yang berlaku dikaitkan dengan teori hukum serta melihat realita yang terjadi untuk menjawab beberapa permasalahan yang ada. Advokasi yang dilakukan oleh BP3AKB adalah dengan memberikan pendampingan hukum, psikologi, dan pendampingan ke sekolah. Advokasi ini tergolong ke dalam reparasi dan rehabilitasi. Hambatan yang ditemukan adalah tidak terdapatnya pedoman teknis yang baik tentang konsep perlindungan anak dalam hal penanganan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum sementara faktor pendukung BP3AKB dalam mengadvokasi anak yang berhadapan dengan hukum berdasarkan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 dan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 adalah dengan adanya memorandum of understanding (MoU) dengan beberapa lembaga penegak hukum dan tersediannya produk hukum dalam bentuk Peraturan Daerah sebagai kekurangan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 300 Social Sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Faculty of Law and Communication > Department of Law |
Depositing User: | Mr Ignatius Eko Budi Setiono |
Date Deposited: | 28 Sep 2016 06:54 |
Last Modified: | 25 Aug 2022 06:18 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/11183 |
Actions (login required)
View Item |