FEBRIANTIKA, AQUILLA NUKE (2014) STRES KERJA PADA SOPIR TRUK. Other thesis, Prodi Psikologi Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
09.40.0134 Aquilla Nuke F COVER.pdf Download (257kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
09.40.0134 Aquilla Nuke F BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
||
Text (BAB II Available document only in Soegijapranata Catholic University)
09.40.0134 Aquilla Nuke F BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
||
Text (BAB III Available document only in Soegijapranata Catholic University)
09.40.0134 Aquilla Nuke F BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
||
Text (BAB IV Available document only in Soegijapranata Catholic University)
09.40.0134 Aquilla Nuke F BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
||
Text (BAB V Available document only in Soegijapranata Catholic University)
09.40.0134 Aquilla Nuke F BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
||
Text (BAB VI Available document only in Soegijapranata Catholic University)
09.40.0134 Aquilla Nuke F BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
||
|
Text (LAMPIRAN)
09.40.0134 Aquilla Nuke F LAMPIRAN.pdf Download (429kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09.40.0134 Aquilla Nuke F DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB) | Preview |
Abstract
Stres di tempat kerja bukanlah hal baru. Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa pada abad ke-21, stres meningkat tajam (Mondy, 2008, h.95). Menjadi seorang sopir truk merupakan pekerjaan lapangan yang memiliki hambatan dalam kesehariaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber stres (stressor), gejala stres, dan cara mengatasi stres. Sampel dari penelitian ini adalah 3 orang sopir truk yang berjenis kelamin laki-laki dan memiliki rentang usia 35-60 tahun. Penelitian ini bersifat kualitatif dan pengambilan data yang dilakukan dengan observasi dan wawancara, serta diperkuat oleh hasil tes grafis. Berdasarkan data yang terkumpul, didapatkan hasil bahwa sumber stres yang berasal dari faktor intrinsik, pengembangan karir, struktur dan iklim organisasi, hubungan dalam pekerjaan, dan faktor diluar pekerjaan. Faktor intrinsik terdiri dari lingkungan fisik dan beban kerja. Gejala stres yang dialami adalah gejala fisik, gejala emosional, gejala intelektual, dan gejala interpersonal. Kepribadian menjadi salah satu penyebab adanya perbedaan cara mengatasi stres yang dilakukan individu. Cara mengatasi stres yang muncul adalah memarahi atasan, membolos, pulang ketika mengalami masalah, merokok, intospeksi diri, menjadi provokator, sharing.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 100 Philosophy and Psychology > 150 Psychology > Job Stress |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Mrs Rikarda Ratih |
Date Deposited: | 30 Aug 2015 11:17 |
Last Modified: | 30 Aug 2015 11:17 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/1036 |
Actions (login required)
View Item |