PRIOWIDODO, SIGIT (2003) PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA KARYAWAN TETAP NON EDUKATIF UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG). Other thesis, Prodi Manajemen Unika Soegijapranata.
|
Text (COVER)
96.30.2938 Sigit P COVER.pdf Download (431kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
96.30.2938 Sigit P BAB I.pdf Download (358kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
96.30.2938 Sigit P BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
||
Text (BAB III)
96.30.2938 Sigit P BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
||
Text (BAB IV)
96.30.2938 Sigit P BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
||
|
Text (BAB V)
96.30.2938 Sigit P BAB V.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
96.30.2938 Sigit P DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
96.30.2938 Sigit P LAMPIRAN.pdf Download (566kB) | Preview |
Abstract
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu pengelolaan, dan pendayagunaan sumber daya yang ada pada individu (karyawan). Pengelolaan dan pendayagunaan tersebut dikembangkan secara maksimal dalam dunia kerja untuk mencapai tujuan organisasi dan pengembangan individu karyawan. Sumber daya manusia perlu dikembangkan secara terus menerus agar diperoleh sumber daya manusia yang bermutu dalam arti yang sebenamya., yaitu pekerjaan yang dilaksanakannya akan menghasilkan sesuatu yang memang dikehendaki. Bermutu, bukan hanya berarti pandai saja, teta,pi memenuhi semua syarat kualitatif yang dituntut pekerjaan itu, sehingga pekerjaan itu benar-benar dapat diselesaikan sesual rencana. Reward merupakan segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Dalam suat organisasi masalah reward merupakan masalah yang sangat kompleks, namun ti g bagi karyawan maupun organisasi itu sendiri. Pemberian reward ke karyawanarus mempunyai dasar yang rasional, namun demikian . aKtor emosional dan pri emanusiaan tidak boleh diabaikan. Dikatakan nting karena reward merupakarr cerminan atau ukuran nilai terhadap kerja pe~awai itu sendiri. Sebalik:ny,a besar Kecilnya reward dapat mempengaruhi prestasi kerja, motivasi dan kepua an kerja karyawan. Apabila rewrds diberikan secara tepat, maka paraJ kary.awan akan .mem~mleh kepuasan kerja dan termotivasi untuk mencapai tujuan organisasi. Tetapi oil reward yang diberikan dirasakan urang adil, maka pr.esta~i, motivasi (dan kepuasan kerja akan menurun. Hal ini menunjuJ(an bahwa kary.a~an me}l1persepsik organisasi telah berlaku adil dalam ~mberian reward ~keadilan distributi mak cara langsung peran karyawan dalam beke ja akan meningkat. Begitu pul dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh rganisasi, apakah para karyawan tela6 diberlakukan selZara dil dari prosedur lCebijakan tersebut. Jika karyawan telah Illpersepsikan-pro edur kebijakan tersebut memenuhi rasa keadilan, maka kepuasan Keoa kary,awan akan ercapai dan . ran karyawan dalam organisasi akan meningkat lao Mengingat UniversitaS tolik Soegijagrana € ika) Semarang adalah lembaga pendidikan swasta yang mem15~ri~ n--autput berupa jasa atau pelayanan, tuntutan peningkatan kualitas jasa atau pelayanan itu sendiri sangat diharapkan sekali oleh para konsumennya. Maka karyawan dituntut agar dapat melakukan peran sesuai dengan tugas yang telah ditentukan dalam uraian jabatan atau deskripsi jabatan. Peran yang diberikan karyawan tidak hanya sekedar peran fonnal terhadap organisasi, tetapi juga peran terhadap pelayanan konsumen yang baik dan memuaskan. Semua peran ini dapat muncul jika karyawan sudah merasakan kepuasan kerja. Dan kepuasan kerja ini dapat tercapai selama karyawan mempersepsikan bahwa organisasi telah berlaku adil, baik itu berupa pemberian reward (keadilan distributif) maupun prosedur yang telah dilaksanakan oleh organisasi (keadilan prosedural). Adapun perumusan masalah yang ingin diteliti adalah apakah ada pengaruh keadilan distributif dam keadilan prosedural terhadap kepuasan kerja karyawan tetap non edukatif Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari keadilan distributif dan keadilan prosedural terhadap kepuasan kerja karyawan tetap non edukatif Unika Soegijapranata Semarang, baik secara parsial maupun secara simultan. Lokasi penelitian ini dilakukan di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap non edukatif Unika yang didapat dari data tahun 2003 sebesar 155 orang .. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Random Sampling, yaitu suatu teknik mengambil individu untuk untuk sampel dari populasi dengan cara random. 155 n=---....,...-- 155 (0,1/ + 1 Jadi jumlah sampel yang diambil adalah 60,78 dibulatkan 61 responden dari populasi karyawan non edukatif Unika Soegijapranata Semarang. Tetapi pada teknis penyebaran kuesioner ini ada yang dilakukan secara langsung dan ada yang dititipkan. Keterbatasan waktu yang diberikan oleh pihak administrasi unit kerja yang bersangkutan pada saat mengisi kuesioner yang dilakukan oleh karyawan, mengharuskan kuesioner dititipkan pada pihak administrasi unit kerja yang bersangkutan. Data yang digunakan da a . nelitia mi adal data primer. Data primer diperoleh melal ui kuesione ang b~risi pertanyaan-wa:tanyaan yang berkaitan dengan keadilan distrililutif, keadilan Rrosedural dan kepuasan kerja. Dalam kuesioner terdapat 40 i em, terdir" an 5 item pe anyaan yang berkaitan dengan keadilan distributif, 1 item b rkaitan dengan keaci" an prosedural dan 20 item berkaitan denga kepuasan kerja. Pertanyaan tertutup dimana es,p,onden diberi alternatif jawaba dengan menggugalCan Skala Likert sebagai skala pengukurannya. Data yang diperoleh 11il~lalu i kuesioner ter;seb t terlebih dahulu diuji validitas dan re iabilitilsnya sehingga kuesioner tersebut da at dipercaya dan relevan dengan asalahan dalam penclitian. Pendekatanang digunakan dalam uji validita's adalah Korelasl roduct Moment dan untuk uj i reJiabilitas digunakan tehnik yba Cronbach. . .. .. . . Metode anal SIS data yar.lg dlgunakarr"'dalam genehtIan I I adalah Anahsls regresi baik secara pa ial maupun simulta-n. ~ alisis regresi digunakan untuk memprediksi nilai varia depenqen (terikat) oengan menggunakan nilai (data) variabel independen (bebas' Dalam penelitian, secara 1?Ppuler analisis regresi digunakan untuk menguji ada nJaknya pengaru nt variabel independen terhadap variabel dependen (uji pengar u kausalitas) dengan asumsi data diambil secara random. 1. Perhitungan analisis regresi dikerjakan oleh komputer program SPSS. Menentukan persamaan garis regresi, Y = a + blXI + b2X2. berdasarkan output anaJisis regresi diketahui persamaan garis regresi sebagai berikut : Y = 2,461 + 0,164Xl + 0,1 79X2 2. Pengaruh Keadilan Distributif (X I) dan Keadilan Prosedural (X2) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan secara Parsial (Uji t). - Berdasarkan hasil analisis data diketahui t hitung keadilan distributif (Xl) sebesar 1,489 adalah signifikan pada tarafsignifikansi 14,2 % atau lebih besar dari 5 %. Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan fakta ini menunjukan, bahwa keadilan distributif (XI) secara parsial tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan (Y). - Berdasarkan hasil analisis data diketahui t hitung keadilan prosed ural (X2) sebesar 1,325 adalah signifikan pada taraf signifikansi 19 % atau lebih besar dari 5 %. Dengan demikian Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan fakta ini menunjukan, bahwa keadilan prosedural (X2) secara parsial tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan keIja karyawan (Y). - Besaran pengaruh keadilan distributif (XI) dan keadilan prosedural (X2) secara parsial terhadap kepuasan kerja (Y) karyawan non edukatifUnika (koefisien output Iihat pada halaman lampiran) : - Pengaruh X I secara parsial terhadap Y = 19,2 % - Pengaruh X2 secara parsial terhadap Y = 17, I % 3. Pengaruh Keadilan Distributif(Xd dan Keadilan Prosedural (X2) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y) secara Simultan.(Uji t) Berdasarkan hasil analisis data diketahui f hitung sebesar 4,295 adalah signifikan pada taraf signifikansi 1,8 % atau lebih kecil dari 5 %. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan fakta ini menunjukan, bahwa keadilan dis riliuti£ IJ dan keadilan prosedural (X2) secara simultan ada ' ngarun yang slgnifika terhadap kepuasan kerja karyawan (Y). besaran pengaruh XI dan X2 secara simultan terhadap Y adalah \lihat out ut Model Summary (R $quare) : R YXIX2 12,9 % ... Berdasarkap faKta dia s menunjukan, bahwa k uasa kerja (Y) seorang karyawan Qika diJ*ngaruhi olen lCeaqilan distr;ibu 'f (XI (fan keadilan prosedural ~2) secara simulta .. se~esar 12,9 % sedangICan selebihnya, yakni 87,1 % aitentukan oleh var:i'abe ain, diluar model elitian kaJi ini.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management > 658 Management > Job Satisfaction |
Divisions: | Faculty of Economics and Business > Department of Management |
Depositing User: | Mrs Christiana Sundari |
Date Deposited: | 22 Jun 2016 06:39 |
Last Modified: | 22 Jun 2016 06:39 |
URI: | http://repository.unika.ac.id/id/eprint/10192 |
Actions (login required)
View Item |