PUTRA, WIRA MANGGALA (2016) PERANCANGAN KAMPANYE SOSIAL PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI DI INDONESIA. Other thesis, Fakultas Arsitektur dan Disain Unika Soegijapranata Semarang.

Preview	Text (COVER) 09.13.0105 Wira Manggala Putra COVER.pdf Download (313kB) | Preview
	Text (BAB I) 09.13.0105 Wira Manggala Putra BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB)
	Text (BAB II (available document only in library of Soegijapranata Catholic University)) 09.13.0105 Wira Manggala Putra BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (376kB)
	Text (BAB III (available document only in library of Soegijapranata Catholic University)) 09.13.0105 Wira Manggala Putra BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (769kB)
	Text (BAB IV (available document only in library of Soegijapranata Catholic University)) 09.13.0105 Wira Manggala Putra BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (BAB V) 09.13.0105 Wira Manggala Putra BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 09.13.0105 Wira Manggala Putra DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (233kB) | Preview

Abstract

Pernikahan usia dini adalah fenomena yang terjadi di berbagai negara di seluruh penjuru dunia atas berbagai latar belakang, kasus ini perlu menjadi sorotan mengingat resiko dari sebuah pernikahan yang diakibatkan oleh tekanan dan paksaan, hubungan seksual serta resiko kehamilan di usia yang sangat muda dapat memicu kematian ibu maupun bayi yang dikandung, serta berbagai kemungkinan penyakit menular seksual yang dapat terjadi karenanya. Di Indonesia sendiri pernikahan usia dini juga didukung oleh peraturan pemerintah yaitu pada UU no.1 Tahun 1974 dimana batas usia minimal menikah bagi perempuan adalah 16 tahun. Beberapa metode yang digunakan dalam proses perancangan kampanye sosial ini meliputi tinjauan pustaka untuk mengkaji secara ilmiah permasalahan sosial yang terjadi hingga perumusan strategi kreatif untuk merancang sebuah kampanye sosial yang dapat memberikan solusi atas permasalahan tersebut, kemudian wawancara terhadap pihak-pihak terkait baik dari stakeholder hingga para korban juga dilakukan guna memperdalam data kualitatif yang diperlukan sebagai pendukung. Dengan pertimbangan penyampaian pesan yang jelas dan to the point, maka kampanye ini akan bertajuk “18 Pas Buat Nikah” yang akan membawa nilai-nilai edukasi serta ajakan untuk bertindak secara nyata melalui penggalangan petisi yang menyasar perubahan peraturan pemerintah tersebut. Proses kampanye ini akan memakan waktu yang sangat lama, pada akhirnya perancangan kampanye “18 Pas Buat Nikah” hanya merupakan sebuah gagasan awal untuk serangkaian pergerakan selanjutnya yang perlu untuk terus-menerus dikawal hingga membawa kebaikan bagi kehidupan manusia pada umumnya, dan anak-anak perempuan pada khususnya. Kata kunci: pernikahan usia dini, peraturan pemerintah, kampanye, sosial.

Actions (login required)

View Item