URGENSI PENGATURAN KAWASAN TANPA ROKOK DI RUMAH SAKIT (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG)

Marbun, Dermawanti (2016) URGENSI PENGATURAN KAWASAN TANPA ROKOK DI RUMAH SAKIT (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG). Masters thesis, Magister Hukum Unika Soegijapranata Semarang.

[img] Text (COVER)
13.93.0029 Dermawanti Marbun COVER.pdf

Download (296kB)
[img] Text (BAB I)
13.93.0029 Dermawanti Marbun BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text (BAB II)
13.93.0029 Dermawanti Marbun BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
13.93.0029 Dermawanti Marbun BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB)
[img] Text (BAB IV)
13.93.0029 Dermawanti Marbun BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
13.93.0029 Dermawanti Marbun DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (156kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
13.93.0029 Dermawanti Marbun LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB)

Abstract

Kawasan tanpa rokok menjadi salah satu program pemerintah dalam mengurangi angka kesakitan dan angka kematian akibat rokok. Begitu juga Kabupaten Temanggung merupakan salah satu daerah penghasil tembakau terbaik, sehingga tidak mengherankan jika Kabupaten Temanggung memiliki jumlah perokok terbesar di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2007. Pemerintah telah mengeluarkan banyak peraturan untuk mengatur kawasan tanpa rokok, dan rumah sakit menjadi salah satu tempat yang harus bebas dari asap rokok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis. Aspek sosiologis digunakan untuk menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi urgensi penerapan kawasan tanpa rokok. Penelitian ini bersifat desain eksplikatif ini dilakukan di RSUD Kabupaten Temanggung, dengan menggunakan data primer dan data sekunder Hasil penelitian menggambarkan bahwa pelaksanaan kawasan tanpa rokok di RSUD Kabupaten Temanggung dilaksanakan berdasarkan keputusan direktur. Pelaksanaan kawasan tanpa rokok tersebut masih belum optimal, karena masih ditemukan banyak pelanggaran di area rumah sakit. Faktor-faktor seperti program kawasan tanpa rokok ditingkat nasional belum diimplementasikan secara langsung lewat peraturan daerah di Kabupaten Temanggung, kurangnya sosialisasi, tidak adanya sanksi dan kurangnya pengawasan terhadap pelanggaran kawasan tanpa rokok membuat jumlah pelanggar semakin banyak. Pengetahuan yang sedikit membuat kesadaran masyarakat terhadap hukum berkurang, hal ini menjadikan masyarakat kurang mematuhi peraturan kawasan tanpa rokok, sehingga dibutuhkan sanksi yang akan memaksa masyarakat untuk mematuhi peraturan tersebut. Banyaknya kekurangan dalam pelaksanaan kawasan tanpa rokok menjadi sangat urgent bagi pemerintah daerah untuk membuat sebuah peraturan hukum tentang kawasan tanpa rokok dan sangat urgent bagi rumah sakit untuk merevisi keputusan dengan menambahkan point pengawasan, sanksi dan evaluasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medicine and health
Divisions: Graduate Program in Master of Law
Depositing User: Mr Ign. Setya Dwiana
Date Deposited: 07 Jun 2016 08:59
Last Modified: 18 Nov 2022 03:22
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/9907

Actions (login required)

View Item View Item