DIVERSIFIKASI INVESTASI DAlAM RANGKA PEMILIHAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA 37 SAHAM lQ-45 YANG LISTED 01 BEJ SElAMA PERIODE FEBRUARI 2001- JANUARI2002

Verani, Silvia Tika (2002) DIVERSIFIKASI INVESTASI DAlAM RANGKA PEMILIHAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA 37 SAHAM lQ-45 YANG LISTED 01 BEJ SElAMA PERIODE FEBRUARI 2001- JANUARI2002. Other thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata.

[img] Text (COVER)
98.30.3390 Silvia Tika V. COVER.pdf

Download (190kB)
[img] Text (BAB I)
98.30.3390 Silvia Tika V. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)
[img] Text (BAB II (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
98.30.3390 Silvia Tika V. BAB II.pdf

Download (183kB)
[img] Text (BAB III (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
98.30.3390 Silvia Tika V. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (96kB)
[img] Text (BAB IV (available document only in library of Soegijapranata Catholic University))
98.30.3390 Silvia Tika V. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (229kB)
[img] Text (BAB V)
98.30.3390 Silvia Tika V. BAB V.pdf

Download (30kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
98.30.3390 Silvia Tika V. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (21kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
98.30.3390 Silvia Tika V. LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu ke&riatan investasi yang telah dilakukan orang sejak dulu adalah menabung. Salah satu caranya adalah dengan menabung di bank, bagi sebagian orang, mereka sudah merasa puas dengan tambahan tabungan yang diperoleh dari bunga yang mereka terima. Sebagian orang memiliki pemikiran berbeda mengenai bunga tabungan, mereka menganggap bunga yang diperoleh relatif kecil, dan mereka ingin yang lebih besar. Salah satu cara lain untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada yang mereka peroleh dari bunga bank adalah dengan investasi di pasar modal melalui saham yang diperjual-belikan di sana. Dengan berinvestasi di pasar modal, para investor yang memiliki sejumlah saham dengan sendirinya berhak ikut memiliki perusahaan dan ikut mendapatkan keuntungan maupun menanggung kerugian yang mungkin dialami oleh perusahaan tersebut. Sehingga yang dapat dilakukan investor adalah memperkirakan berapa tingk!lt keuntungan yang diharapkan dari investasi yang dilakukannya tersebut dan memperklTakan seberapa jauh kemungkinan penyimpangan yang akan teIjadi terhadap tingkat keuntungan yang diharapkan tersebut. Hal ini juga berkaitan dengan keuntungan yang dapat diterimanya, keuntungan yang tinggi memiliki resiko yang tinggi pula, sebaliknya resiko yang rendah juga memiliki keuntungan yang rendah pula. Risiko pada suatu saham dapat dikurangi oleh para investor dengan melakukan suatu diversifikasi saham, yaitu, mengkombinasikan berbagai saham dalam investasi mereka dengan membentuk portofolio sehingga didapat hasil yang lebih optimal. Saham-saham yang masuk Indeks LQ-45 merupakan 45 saham unggulan yang mencakup saham-saham dengan nilai pasar dan likuiditas tinggi, dikarenakan setiap 6 bulan sekali dilakukan review pergerakan ranking saham-saham yang akan digunakan dalam perhitungan lndeks LQ-45. Penggunaan ILQ-45 im diharapkan lebih mencerminkan pergerakan saham-saham yang aktif atau likuid, sehingga dengan memilih saham-saham yang masuk Indeks LQ-45 diharapkan investor akan memperoleh keuntungan dari investasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan risikonya. Jika diperhatikan kondisi yang terlihat di pasar modal Indonesia saat ini dapat dikatakan telah cukup baik dibuktikan dengan aktivitas perdagangan saham pada saham-saham likuid menduduki level 96,952. Untuk menentukan saham mana yang akan dipilih dan berpa besar proporsi dana yang harus diinvestasikan pada saham-saham tersebut dapat digunakan analisis Simple Criteria For Optimal Portfolio Selection (SeFOPS). Dengan menggunakan analisis tersebut, akan ditentukan Excess Return to Beta (ERB) yaitu merupakan ukuran tambahan tingkat keuntungan sebuah saham dari tingkat keuntungan yang ditawarkan oleh asset bebas risiko. Kemudian ERB tersebut akan diperbaridingkan dengan suatu nilai batasan tertentu yang disebut cut-off rate (ei). Saham yang memiliki nilai ERB / ei adalah saham yang masuk dalam pembentukan portofolio optimal. Setelah itu baru ditentukan besarnya proporsi dana dari masing-masing saham tersebut. Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan cara melakukan pengamatan selama 2 periode yag dilakukan setiap 6 bulan sekali terhadap saham-saham yang masuk dalam Indeks LQ-45 selama peri ode Februari 2001 s.d. Januari 2002. Kemudian dari 53 saham yang terdaftar dalam Indeks LQ-45 selama periode Februari 2001 s.d. Januari 2002, dipilih 37 saham yang terdaftar selama 2 peri ode pengamatan berturut-turut. Sehingga obyek penelitiannya adalah 37 saham yang terdaftar dalam lndeks LQ-45 dan tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) selama peri ode Februan 2001 s.d. Januari 2002. Dalam penelitian ini, permasalahan yang dirumuskan peneliti adalah bagaimana membentuk porto folio optimal dengan perimbangan proporsi dana yang ditanamkan pada saham-saham yang masuk indeks LQ-45? Serta bagaimana kinerja portofolio optimal yang telah terbentuk menurut Differential Return dengan risiko diukur dengan deviasi standar. Pembatasan permasalahnya adalah penelitian hanya berlaku pada investasi berbentuk saham (saham yang diteliti merupakan saham-saham yang terdaftar selama 2 periode pengamatan berturut-turut, yaitu sebanyak 37 saham), periode penelitian yang dilakukan pada bulan Februari 2001 s.d. Januari 2002 dengan interval harian, biaya transaksi dalam perdagangan saham dianggap tidak ada, short sales ditiadakan, deviden tunai diabaikan, proses diversifikasi investasi saham dilakukan hanya sampai pembentukan portofolio dan proses analisis porto folio ini dilakukan dalam keadaan perekonomian yang stabil (tidak terpengaruh masalah ekonomi seperti inflasi, devaluasi dan lain-lain). Penelitian bertujuan untuk mengetahui besamya tingkat keuntungan yang diharapkan (return) dan resiko dari ke-37 saham tersebut kemudian menganalisis saham-saham mana yang dapat membentuk portofolio yang optimal dari saham-saham yang tercatat di BEJ, menentukan besarnya proporsi dana untuk tiap-tiap saham yang dipilih dalam suatu portofolio dan mengetahui besarnya tingkat keuntungan yang diharapkan (return) dan resiko dari portofolio yang terbentuk tersebut. Sedangkan manfaat yang diperoleh dan penelitian ini adalah untuk menerapkan teori portofolio pada praktek diversifikasi investasi sekuritas, membantu investor dalam menentukan diversifikasi investasi dalam rangka pembentukan portofolio yang optimal, serta memberikan informasi secara umum dalam memilih investasi. Populasi dalam penelitian ini adalah saham-saham yang tercatat di BEJ selama periode pengamatan yaitu selama bulan Februari 2001 s.d. Januari 2002. sedangkan sampel yang .dipilih dalam penelitian ini adalah 37 saham yang terdaftar dalam penelitian dan tercatat di BEJ selama periode Februari 2001 s.d. Januari 2002. Ke 37 saham tersebut adalah saham Astra Agro Lestari 10k (AALI), saham Alfa Rotailindo Tbk (ALFA), saham Aneka Tambang (Persero) 10k (ANTM), saham Astra Graphia Tbk (ASGR), saham Astra International 10k (ASH), sabam Astra Otoparts 10k (AUTO), saham Bank Central Asia (BBCA), saham Bhakti Investama Tbk (BHIT), saham Bimantara Citra 10k (BMTR), saham Citra Marga Nushapala Persada 10k (CMNP), saham Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW), saham Gudang Garam 10k (GGRM), saham Gajah Tunggal 10k (GJTL), saham Hanjaya Mandala Sampoema 10k (HMSP), saham lndofood Sukses Makmur 10k (INDF), saham lndocement Tunggal Prakarsa 10k (INTP), saham Indosat 10k (ISA T), saham Kalbe Farma 10k (KLBF), saham Bank Lippo 10k (LPBN), saham Lippo E-Net 10k (LPLI), saham Lippo Securities Tbk (LPPS), saham Medo Energi International 10k (MEDC), saham Makindo 10k (MKDO), saham Mulia lndustrindo 10k (MLIA), saham Multipolar 10k (MLPL), saham Matahari Putra Prima 10k (MPPA), saham Metrodata Electronics 10k (MTDL), saham Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN), saham Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), saham Bentoel International Inv. Tbk (RMBA), saham Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR), saham Timah Tbk (TINS), saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), saham Trimegah Securities Tbk (TRIM), saham Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), saham Ultra Jaya Milk Tbk (ULTJ), dan saham United Tractors Tbk (UNTR). Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diolah, yang meliputi harga penutupan saham per hari bursa dari saham-saham yang menjadi sampel penelitian peri ode Februari 200 I - Januari 2002, Indeks Liquid 45 (ILQ-45) per hari bursa periode Februari 2001. - Januari 2002, dan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia berjangka waktu 3 bulan periode Februari 2001 sid Januari 2002 yang diperoleh dari .JSX Daily Statistics (PT. BEJ) edisi Februan 2001 s.d. Januan 2002 serta data on-line dari Pusat Informasi Pasar Modal Bursa Efek Jakarta (PlPM-BEJ). Dan hasil analisis terhadap 37 saham terdapat 28 saham yang memiliki nilai return atau tingkat keuntungan yang diharapkan [E(Ri)] positif, yaitu saham AALI sebesar 0,60%, ALFA sebesar 0,02%, ANTM sebesar 0,19%, ASGR sebesar 7,35% ASH sebesar 0,18%, BHIT sebesar 0,02%, BMTR sebesar 0,26%, CMNP sebesar 0,22%, HMSP sebesar 0,10%, INDF sebesar 0,00%, ISAT sebesar 0,14%, KLBF sebesar 0,03%, LPBN sebesar 0,07%, LPLl sebesar 6,70%, LPPS sebesar 0,04%, MEDC sebesar 6,83%, MKDO sebesar 0,04%, MLPL sebesar 0,11%, MPPA sebesar 0,23%, MTDL sebesar 0,03%, PNBN sebesar 5,02%, SMGR sebesar 0,24%, TINS sebesar 0,11%, TLKM sebesar 0,17%, TRIM sebesar 0,10%, TSPC 0,05%, ULTJ sebesar 0,92% dan UNTR sebesar 0,07%. Melalui analisis SCFOPS yang membandingkan antara ERB bernilai positifyang masuk dalam kandidat pembentukan pdrtofolio optimal dengan nilai batasan tertentu (Ci), diperoleh hasil yaitu terdapat 3 saham yang mempunyai nilai ERB > Ci, yaitu saham saham Makindo Tbk memiliki ERB sebesar 830,78788 dengan nilai Ci 0,30051, saham Hanjaya Mandala Sampoema Tbk. memiliki ERB sebesar 224,09957 dengan nilai Ci 0.32630 dan saham Ultra Jaya Milk Tbk memiliki ERB sebesar 3,24234 dengan nilai Ci 0.55951. Proporsi dana yang sebaiknya ditanamkan pada ke-3 saham yang membentuk portofo1io optimal tersebut adalah saham Makindo Tbk sebesar 97,33%, saham Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk sebesar 2,27%, dan saham Ultra Jaya Tbk sebesar 0,39%. Menurut DifJerential Return dengan risiko dinyatakan sebagai standar deviasi, portofolio yang terbentuk dan saham Makindo Tbk, saham Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. dan saham Ultra Jaya Tbk. pada peri ode pertama (Februari 2001 sarnpai dengan J uli 2001) memiliki kinerja yang cukup baik, karena memiliki differential return yang positif yaitu sebesar 0,00049. Sedangkan pada penode kedua (Agustus 2001 sampai dengan Januari 2002), differential return dengan risiko dinyatakan sebagai standar deviasi pada portofolio yang terbentuk pada periode pertama yaitu saham Makindo Tbk, saham Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk dan saham Ultra Jaya Tbk memiliki kineIja yang baik, karena memiliki differential return yang positif yaitu sebesar 2,90989 yang lebih besar nilainya dibandingkan differential return pada penode sebelumnya (Februan 2001 sampai dengan Juli 2002). -', Dari hasil analisis tersebut investor sebaiknya menginvestasikan dananya pada saham-saham yang masuk dalam struktur portofolio optimal karena dapat meminimalkan risiko. Seperti dalam penelitian ini terdapat 3 saham yang masuk dalam . struktur portofolio optimal, yaitu saham Makindo Tbk. sebesar 97,33%, saham Hanjaya Mandala Sampoema Tbk. sebesar 2,27%, dan saham Ultra Jaya Tbk. sebesar 0,39% (Berlaku selama periode Februari 2001 hingga Januari 2002). Serta diperlukan adanya penghitungan kinerja porto folio yang telah terbentuk pada peri ode yang bersangkutan untuk kemudian hasilnya dapat diperbandingkan dengan peri ode sesudahnya. Pada penelitian selanjutnya dengan topik yang sarna disarankan agar periode pengamatan yang dalam penelitian ini adalah 12 bulan dapat diperpanjang periodenya, dikarenakan dengan jurnlah sampel yang lebih banyak dapat diambil kesimpulan yang lebih baik. VlH

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Social Sciences > 330 Economics > Financial Economics > Stock Exchange
Divisions: Faculty of Economics and Business > Department of Management
Depositing User: Mr Lucius Oentoeng
Date Deposited: 04 May 2016 03:47
Last Modified: 04 May 2016 03:47
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/8855

Actions (login required)

View Item View Item