PENGARUH PEKTIN JERUK DALAM MENGIKAT LOGAM BERACUN DAN REDUKSI RISIKO KONSUMSI KERANG DARAH (Anadara granosa)

KURNIADI, ELISABETH ANGGRAINI (2010) PENGARUH PEKTIN JERUK DALAM MENGIKAT LOGAM BERACUN DAN REDUKSI RISIKO KONSUMSI KERANG DARAH (Anadara granosa). Other thesis, Program Studi Teknologi Pangan Unika Soegijapranata.

[img]
Preview
Text (COVER)
06.70.0003 Elisabeth A COVER.pdf

Download (167kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
06.70.0003 Elisabeth Anggraini BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (415kB)
[img] Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
06.70.0003 Elisabeth Anggraini BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (195kB)
[img] Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
06.70.0003 Elisabeth Anggraini BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (201kB)
[img] Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
06.70.0003 Elisabeth Anggraini K BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[img] Text (BAB V)
06.70.0003 Elisabeth Anggraini K BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
06.70.0003 Elisabeth Anggraini DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
06.70.0003 Elisabeth Anggraini LAMPIRAN.pdf

Download (287kB) | Preview

Abstract

Pencucian dan perebusan merupakan cara tradisional untuk mengolah kerang darah (Anadara granosa) yang juga dapat mengurangi kandungan logam berat di dalamnya. Penggunaan arang, asam jawa, cuka, dan chelating agent juga diketahui dapat mereduksi kandungan logam berat dalam kerang darah. Pektin merupakan senyawa alami pembentuk gel yang memiliki sifat yang selektif dalam mereduksi mineral sehingga berpotensi untuk mereduksi mineral non esensial termasuk logam berat secara aman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pektin jeruk metoksil tinggi selama perebusan dalam menurunkan konsentrasi logam beracun khususnya Cd dan Cu dalam kerang darah (Anadara granosa) dan reduksi risiko konsumsi kerang akibat perebusan dalam pektin. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah merebus kerang dengan menambahkan pektin sebanyak 0,5%; 1%; 3%; dan 5% selama 10 menit. Perebusan kerang darah dengan penambahan pektin dapat menurunkan Cd (61,08%) dan Cu (79,32%). Kandungan Cd pada kerang yang direbus dalam larutan pektin berbeda nyata (p<0,05) dengan kerang mentah. Sedangkan pada Cu tidak ada beda nyata (p>0,05) antara kerang mentah dengan kerang yang direbus dalam pektin. Penurunan kandungan logam akibat penambahan pektin menyebabkan peningkatan Jumlah Maksimal Konsumsi (JMK) kerang darah berturut-turut 1,3 dan 1,6 kali untuk Cu dan Cd.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 22 Apr 2016 06:41
Last Modified: 22 Apr 2016 06:41
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/8392

Actions (login required)

View Item View Item