PENGARUH pH (5, 6, DAN 7) DAN JENIS BIJI-BIJIAN (JAGUNG, KEDELAI, DAN KACANG HIJAU) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN PIGMEN YANG DIHASILKAN OLEH Monascus purpureus

PUTRASETIA, BANGGA (2011) PENGARUH pH (5, 6, DAN 7) DAN JENIS BIJI-BIJIAN (JAGUNG, KEDELAI, DAN KACANG HIJAU) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN PIGMEN YANG DIHASILKAN OLEH Monascus purpureus. Other thesis, Prodi Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata.

[img] Text (COVER)
07.70.0013 Bangga Putrasetia COVER.pdf

Download (286kB)
[img] Text (BAB I)
07.70.0013 Bangga Putrasetia BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text (BAB II avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
07.70.0013 Bangga Putrasetia BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (274kB)
[img] Text (BAB III avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
07.70.0013 Bangga Putrasetia BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img] Text (BAB IV avalible document only in Soegijapranata Catholic University)
07.70.0013 Bangga Putrasetia_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (48kB)
[img] Text (BAB V)
07.70.0013 Bangga Putrasetia BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07.70.0013 Bangga Putrasetia DAPUS.pdf

Download (71kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
07.70.0013 Bangga Putrasetia LAMPIRAN.pdf

Download (96kB)

Abstract

Angkak merupakan hasil fermentasi beras oleh Monascus purpureus. Pigmen yang dihasilkan angkak antara lain: monascorubrin dan rubropunctatin (pigmen merah), monascin dan ankaflavin (pigmen kuning), serta rubropunctamin dan monascorubramin (pigmen ungu) yang sering digunakan sebagai pewarna alami dan bersifat non-toxic. Angkak diketahui memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah efek negatif dari radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis substrat dan pH inkubasi terhadap aktivitas antioksidan dan pigmen yang dihasilkan oleh Monascus purpureus. Substrat yang digunakan adalah jagung, kedelai, dan kacang hijau.Untuk pengembangan inokulum digunakan media PDA dan variasi pH inkubasi yang digunakan adalah 5, 6, dan 7. Analisa pigmen menggunakan Thin Layer Chromatografi (TLC) dengan eluen chloroform:etanol (90:10). Hasilnya setiap sampel memiliki setidaknya satu spot yang memiliki nilai Rf yang sama dengan kontrol angkak komersil yang terbuat dari beras, untuk kedelai ada dua spot yang memiliki nilai Rf sama dengan kontrol. Aktivitas antioksidan diukur dengan metode radical scavening dengan menggunakan larutan DPPH. Hasil tertinggi terdapat pada sampel yang menggunakan substrat kedelai pada pH 6 yaitu dengan nilai %discoloration 87,44 ± 0,02 dan yang paling rendah adalah sampel yang menggunakan substrat jagung pada pH 5 yaitu dengan nilai %discoloration 62,07 ± 0,03.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering > Food Technology > Antioxidants
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Department of Food Technology
Depositing User: Mrs Christiana Sundari
Date Deposited: 22 Mar 2016 03:30
Last Modified: 22 Mar 2016 03:30
URI: http://repository.unika.ac.id/id/eprint/8073

Actions (login required)

View Item View Item